My Maid is My Girlfriend Part 9

Tittle    :  My Maid Is My Girlfriend PART 9

Author : Fika Arnita
Cast :

·         Park Jiyeon

·         Kim Myungso

·         Joon Jinwoon

·         Choi Minho

·         Jung Krystal

·         Bae Suzy

·         Lee Taemin

Other Cast :

·         Park Family [kim tae hee]

·         Kim Family [shin yeon shung]

And other Find by Your Self

Genre : Romance, Comedy, Family

Rating : T

Jiyeon malas-malasan berjalan pulang ke rumahnya. Kalau ingat di rumah ada krystal, rasanya ia lebih memilih untuk bekerja di rumah myung soo saja. Lebih baik menghadapi sikap bodoh myung soo dalam hal belajar daripada harus bertemu dengan krystal.

Tapi begitu malang, ia malah melihat minho dan krystal tengah berdua, mereka tengah makan eskrim dan krystal sangat gembira karna krystal tertawa lepas

Disaat air mata jiyeon ingin turun. Ada seseorang yang merangkulnya dari belakang dan membelokkan badannya. Tubuh jiyeon mengikuti arah tangan tersebut hingga badannya berbalik. Dan menangis di dada namja tersebut

****

Part 9

“sudah tidak usah menangis” ucap namja tersebut sambil mengusap rambut jiyeon.

Jiyeon menangis sesaat di dada namja tersebut. Setelah agak tenang gadis itu menengadahkan wajahnya kearah namja tersebut.

“myung soo?” ucap jiyeon dengan wajah heran

“wae? Kau mengharapkan jinwoon yang memelukmu?” ucap myung soo

“anhi” jawab jiyeon sambil menggelengkan kepalanya

“dasar cengeng, melihat yang seperti itu saja kau langsung menangis” ucap myung soo

Entah kenapa sulit sekali bagi myung soo untuk bersikap lembut pada yeoja yang berada di depannya itu.

"sebenarnya aku memang ingin menangis karna banyak hal tapi aku mencoba untuk tegar, tapi sekarang saat melihat mereka berdua, sudah tidak ada ketegaran lagi dalam diriku” ucap jiyeon

“sok melankolis” ucap myung soo “paboyaaaa, kenapa aku mengucapkan kata-kata seperti itu” ucap myung soo dalam hati

Jiyeon terdiam mendengar pernyataan myung soo. Myung soo yang melihat jiyeon murung mengetahui bahwa yeoja yang berada di depannya itu memang sedang memiliki banyak masalah.

“jiyeon? Bagaimana kalau kita pergi jalan berdua?” tanya myung soo

“pergi kemana?” tanya jiyeon

“kemanapun kau mau” ucap myung soo

******

Ice Skating Place

Myung soo duduk di pojokan sambil melipat kedua tangan ketubuhnya.

“myung soo-aaaaaaah, kau payah.....” teriak jiyeon dari jauh sambil terus bermain ice skating

Myung soo tidak menanggapi cemoohan jiyeon.

“hahahaha dasar namja pabo dan payah” ejek jiyeon lagi

“HEH, LIHAT SEKARANG SUDAH JAM BERAPA?” ucap myung soo sambil membuang muka

“jam 8, memangnya kenapa?” ucap jiyeon

“KITA DISINI SUDAH 4 JAM. ITU KAN KETERLALUAN. APA KAU TIDAK MERASA MENGGIGIL” teriak myung soo

“anhi, katanya terserah akuuu” ucap jiyeon sambil menunjukkan muka aegyo-nya

“tapi tidak seperti ini juga caranya. Kajja kita pulang” ucap myung soo

“shirreo, aku masih mau disini. Mumpung sepi” ucap jiyeon

“kita kan bisa kesini kapan saja” ucap myung soo

“tapi kalo besok, aku takut akan ramai” ucap jiyeon lagi-lagi sambil menunjukkan aegyo-nya

Myung soo terdiam kesal  “dasar yeoja gila, tau akan seperti ini, tidak akan aku mau menghiburnya” gumam myung soo

Disaat sedang asik bermain ice skating. Hp jiyeon berdering. Jiyeon mengangkat telpon dari eommanya. Lalu menghampiri myung soo

“myung soo-ah, kajja kita pulang” ajak jiyeon

Myung soo yang sedang kesal malah jadi kaget mendengar ajakkan jiyeon

“kenapa tiba-tiba ingin pulang? Bukannya tadi masih mau main?” tanya myung soo

“tidak, aku sudah lelah ingin pulang saja” jawab jiyeon

Jiyeon jalan duluan, lalu dari belakang diikuti oleh myung soo

*****

Jiyeon’s House

Jiyeon dan myung soo sampai di rumah jiyeon.

“sudah sana pulang” ucap jiyeon

“heh, tidak sopan. Aku sudah menghiburmu. Masa tidak membawa aku masuk dulu?” ucap myung soo

“untuk apa?” tanya jiyeon

“untuuukkk..........”

Belum sempat myung soo mengatakan sesuatu. Krystal keluar rumah

“myung soo-ah?” ucap krystal

“krystal?” ucap myung soo yang sama-sama kaget

“kenapa kau ada disini? Apa kau mengantar jiyeon” ucap krystal

Jiyeon bingung harus menjawab apa

“ne” jawab myung soo singkat “kalian tinggal bersama?” tanya myung soo pada jiyeon dan krystal

“ne” jawab jiyeon singkat

Myung soo melihat ekspressi muka jiyeon. Dia memutuskan untuk tidak bertanya lebih lanjut.

*****

Halmoni’s House

Myung soo duduk di sofa panjang yang ada di ruang tamunya. “kenapa krystal dan jiyeon bisa satu rumah?” gumam myung soo

*****

Jiyeon’s House

“ada hubungan apa kau dengan myung soo?” tanya krystal begitu jiyeon keluar dari kamar mandi yang ada di dalam kamarnya

“aku dan myung soo tidak ada apa-apa, kami hanya berteman. Dulu aku adalah guru privat myung soo” ucap jiyeon

“guru privat? Bagaimana bisa?” tanya krystal

“iya, tadinya aku melamar pekerjaan sebagai pengurus halmoni myung soo. Aku diterima tapi setelah bekerja halmoni menyuruhku untuk menjadi guru privat myung soo” ucap jiyeon

“lalu sampai sekarang kau menjadi guru privat myung soo?” tanya krystal lagi

“sudah tidak, aku berhenti karna eomma sudah mendapatkan pekerjaan tetap” ucap jiyeon

Krystal lalu beranjak ke ranjangnya. Jiyeon keluar sebentar untuk mengambil minum. Begitu masuk kamar, krystal sudah tertidur. Jiyeon lalu menyelimutinya.

*****

~~~~~~~~~~~~~MORNING~~~~~~~~~~~~

Jiyeon’s House

Begitu bangun, krystal menyadari bahwa tubuhnya telah terselimuti. Ia sadar selain jiyeon, siapa lagi yang menyelimutinya

Pukul 06.30

Jiyeon dan krystal sudah rapih memakai pakaian sekolah.

“krystal-ah” ucap jiyeon

Krystal terdiam.

“bisakah kau sarapan dan makan siang dirumah, jujur saja aku tidak ingin kau sakit. Lebihan bekal uangmu lebih baik ditabung saja, daripada harus dipakai membeli sarapan dan makan siang” ucap jiyeon

Krystal tetap terdiam. Jiyeon akhirnya keluar kamar duluan. Di meja makan sendiri, tae hee sudah menyiapkan beberapa jenis makanan untuk dimakan anaknya dan krystal. Dengan senyum ia mempersilahkan jiyeon dan krystal untuk makan.

“krystal-ah, mari kita makan” ajak tae hee

Krystal memang tidak menjawab tapi langsung duduk di meja makan. Tae hee dan jiyeon tersenyum melihatnya

*****

Saitha’s School

Corridor’s School

Suzy terlihat resah menunggu taemin datang. Ia ingin memastikan taemin hari ini sudah sehat dan siap mengikuti susulan tes evaluasi. Setelah beberapa menit, akhirnya namja yang ditunggu-tunggu datang juga.

“suzy-ah, sedang apa kau disini. Kau tidak masuk ke kelasmu?” tanya taemin kaget melihat suzy

“mmmhhh, aku hanya ingin ke kantin sebentar” ucap suzy mencari alasan

“oh” ucap taemin “kemarin kau ke rumahku ya suzy?” tanya taemin

“ne, aku hanya ingin memastikan kau tidak apa-apa. Aku merasa bersalah karna aku, kau jadi harus ikut susulan” ucap suzy

“haha, tidak apa-apa” ucap taemin

“yasudah, aku ke kantin dulu ya” ucap suzy

Suzy pergi. Taemin melihat punggung suzy lalu memanggilnya lagi

“suzy-aaahhhhh”

Suzy menengok kearah taemin

“gomawooo” ucap taemin sambil tersenyum malu

“untuk apa?” tanya suzy

“karna sudah mengkhawatirkanku” ucap taemin

Suzy bingung menanggapinya apa. Dia hanya berbalik badan lalu menuju kantin

*****

At Class

Suzy duduk dengan ekspresi muka tersenyum

“kau kenapa?” tanya jiyeon yang tiba-tiba datang

“oh, mmmm tidak apa-apa” ucap suzy

*****

Setelah pelajaran selesai, suzy dan jiyeon langsung menuju kantin. Mereka memesan minum.

“taemin-ah” panggil jiyeon

Suzy yang menyadari bahwa sahabatnya memanggil taemin langsung bersikap canggung

“anyyeong jiyeon, suzy” ucap taemin

“kau sudah sehat? Memangnya kemarin sakit apa?” tanya jiyeon

“ne. Aku sudah sehat. Kemarin aku demam. Badanku juga tidak bisa digerakkan hehe. Tapi sekarang aku benar-benar sehat” ucap taemin sambil tersenyum

“wah taeminnie cepat juga yah pemulihannya” ucap jiyeon

“tentu saja. Mmhhh itu karena kemarin bidadari menjengukku” ucap taemin malu-malu

“bidadari? Maksudnya” tanya jiyeon lagi

“ne, wanita yang paling cantik setelah ibuku” ucap taemin

“nuguya?” tanya jiyeon

“mmmhhhh rahasia” ucap taemin

Taemin terus tersenyum, suzy bingung harus memberikan respon apa, sedangkan jiyeon masih mencerna kata-kata taemin

“sudah yah jiyeon, suzy aku kembali ke kelas dulu” ucap taemin

Jiyeon mengamati wajah suzy

“kau bidadarinya ya?” tanya jiyeon tiba-tiba

Pertanyaan tersebut langsung membuat suzy tersedak.

*****

Saitha’s School

After School

Jinwoon menarik tangan suzy,

“wae?” tanya suzy

“ayo, kita jenguk eomma ke rumah sakit” ucap jinwoon

“oke” jawab suzy singkat

Mereka jalan berdua. Dan sampai di parkiran. Suzy naik motor gede jinwoon. Dan kejadian tersebut dilihat oleh taemin. Taemin langsung mengikuti mereka dengan motornya. Setelah menempuh jarak yang cukup jauh. Mereka bertiga sampai di depan rumah sakit

“untuk apa mereka kemari?” gumam taemin

Taemin mengikuti jinwoon dan suzy. Mereka masuk kedalam sebuah kamar VVIP. Taemin melihat ke dalam dari jendela kamar.

“itukan eomma suzy?” gumam taemin lagi

Taemin lalu keluar rumah sakit dan duduk di kursi yang tersedia di depan rumah sakit tersebut

“apa jinwoon kemari untuk mengantar suzy menjenguk eomma suzy?” ucap taemin pada dirinya sendiri

*****

~~~~~~~~~~~~~AFTERNOON~~~~~~~~~~~~

Jiyeon’s House

Krystal mengamati foto kedua orang tuanya. “eomma, mian. Sekarang aku malah tinggal bersama dengan perempuan yang telah menghancurkan keluarga kita”

Jiyeon melihatnya hanya bisa bersedih. Ia lalu berencana untuk menyelesaikan salah paham ini.

“krystal-ah, kau lapar tidak?” ucap jiyeon “mau aku buatkan makanan?” tanya jiyeon lagi

“tidak perlu sok perhatian terhadapku” ucap krystal sinis

Krystal beranjak dari ranjang tempat tidurnya dan ingin pergi, tapi tangan jiyeon menghalangi langkah krystal.

“waeyo?” tanya krystal

“ayo, kita bicara” ucap jiyeon

“tidak ada yang perlu dibicarakan” ucap krystal

“selama ini kau menilai kami salah krystal-ah” ucap jiyeon

“dimana bagian yang salahnya? Kau ingin mengatakan bahwa bukan eommamu yang merusak keharmonisan keluargaku? Atau kau ingin mengatakan kalau bukan eommamu juga yang menyebabkan appaku akhirnnya memutuskan untuk menduakan eommaku dan menikah dengan eommamu? Begitu?” ucap krystal

Jiyeon terdiam mendengar ucapan krystal

“kalau itu yang mau kau bicarakan, percuma karna aku tidak akan pernah percaya dengan ucapan kalian” ucap krystal sinis

Krystal melengos pergi. Tapi aksinya lagi-lagi dihalangi oleh jiyeon.

“appamu lah yang salah” ucap jiyeon

Langkah krystal terhenti.

“mwo? Apa kau bilang? Beraninya kau bicara seperti itu. Padahal karna eommamu lah eommaku akhirnya meninggal” ucap krystal agak sedikit histeris

“enak saja, eommaku bersih. Kau tau, appamu sendirilah yang menyebabkan retaknya keharmonisan keluargamu” ucap jiyeon

“jangan bicara sembarangan” teriak krystal

“ne, kau tau kalau appamu tidak memiliki rasa apapun pada eommaku tidak akan ada insiden yang menyebabkan eommamu mengalami kecelakaan” ucap jiyeon yang tidak tahan lagi mendengar eommanya disalahkan terus-menerus

PLAKKKK

Tangan krystal akhirnya mendarat keras di pipi jiyeon.

“sekali lagi aku mengatakan, jangan bicara sembarangan mengenai appaku” ucap krystal yang sekarang ini sudah mengeluarkan sedikit air mata

Krystal langsung pergi keluar.

*****

At Garden

Krystal duduk diam di kursi taman sambil menangis. Tadinya ia ingin menelepon minho, tapi niatnya diurungkan karena ia merasa tidak enak karena sudah sering merepotkan minho.

*****

Halmoni’s House

Myung soo memutuskan untuk pergi ke rumah jiyeon. Ia ingin pamer pada jiyeon karena sekarang ia diperbolehkan halmoni memakai mobilnya lagi dikarenakan nilai tes evaluasinya sangat jauh berbeda dengan dulu.

*****

Saat diperjalanan ke rumah jiyeon. Myung soo melewati taman dekat rumah jiyeon dan melihat krystal yang tengah menangis. Myung soo langsung menghentikan mobilnya

“krystal-ah wae irae?” tanya myung soo

Krystal kaget melihat kedatangan myung soo.

“wae irae?” tanya myung soo lagi

Tanpa berkata-kata krystal langsung menangis di dada myung soo. Dan mau tidak mau myung soo pun pasrah dan mengusap rambut krystal. Tanpa sadar kejadian tersebut dilihat oleh jiyeon yang ternyata daritadi mengikuti krystal. Jiyeon melihatnya langsung merasakan hal yang aneh dalam dirinya. Ia merasa sebal dan ada sedikit perasaan tidak rela melihat myung soo dipeluk oleh krystal. Akhirnya jiyeon memutuskan untuk pergi.

*****

~~~~~~~~~~~~~NIGHT~~~~~~~~~~~~

Jiyeon’s House

“jiyeon-ah, krystal kemana?” tanya tae hee

“molla” jawab jiyeon singkat

“dia tidak mengatakan apa-apa saat ia keluar?” tanya tae hee lagi

“tidak” jawab jiyeon

“kemana ya anak itu” gumam tae hee

Tae hee lalu mencoba menelepon krystal tapi ponsel krystal tidak aktif. Sedangkan jiyeon masuk kamar dan menguncinya dari dalam

“sudah jam 8 malam, mereka berdua pergi kemana saja?” gumam jiyeon

****

At Seiwa's Junior High School

Myung soo memutuskan untuk membawa krystal ke sekolah SMP mereka. Mereka duduk-duduk dibangku yang ada di depan sekolah tersebut

“krystal-ah sebenarnya ada hubungan apa kau dengan jiyeon? Kenapa kau sangat membencinya?” tanya myung soo

“ne, aku memang sangat membencinya. Eomma jiyeon ialah penyebab rusaknya hubungan eomma dan appaku. Eomma jiyeon juga orang yang menyebabkan eommaku meninggal” ucap krystal

“mwo?” hanya kata-kata tersebut yang bisa myung soo katakan. Karna ia masih terkejut

“ne myung soo-ah. Setelah eomma jiyeon berhasil mendekati orang tua appaku, wanita itu mulai mendekati appaku. Sampai eomma tau dan memutuskan untuk pergi. Tapi naas, kepergian eomma ternyata untuk selamanya. Eommaku mengalami kecelakaan” ucap krystal sambil menangis

Myung soo kaget mendengar cerita krystal. Ia kaget karena selama ini ia hanya tau kalau jiyeon berasal dari keluarga baik-baik.

TBC

*********************************************************************************

mianhaeeeeee karna aku gaptek hehe *ngaku* jadi aku ga bisa ngasih fasilitas komenan yang bisa ada nama kaliannya. jadi bagi yang ga punya blogger atau akun lainnya. bisa menggunakan nama anonim tapi pada komentar kalian, silahkan cantumkan nama kalian. Supaya aku bisa menghapal siapa saja readers yang sering komen dan readers baruuuu..

gomawooooooooooo *bow*