Tuesday, January 1, 2013

My Maid is My Girlfriend PART 12 (END)

Tittle    :  My Maid Is My Girlfriend PART 12 (End)
Author : Fika Arnita

Cast :

·         Park Jiyeon

·         Kim Myungso

·         Choi Minho

·         Jung Krystal

·         Bae Suzy

·         Lee Taemin

·         Joon jinwoon

Other Cast

·         Park Family [kim tae hee]

·         Kim Family [shin yeon shung]

And other Find by Your Self

Genre : Romance, Little Comedy, Family

Rating : T

******
“sebenarnya taemin mengira kau dan jinwoon ada hubungan. Taemin ingin melihat kau bahagia, ia tidak mau memaksakan cintanya untukmu lagi karna dia pikir yang kau sukai ialah jinwoon” ucap jiyeon

“jadi itu yang ia pikirkan, haisshhhh dasar taemin pabooo-ya” ucap suzy

“hahaha itu wajar suzy, dia kan tidak tau kalau kalian kembar” ucap jiyeon

“jiyeon-ah kau pulang duluan saja yaaa, aku masih ada perlu” ucap suzy sambil mengedipkan sebelah matanya

“hahaha, ne ne arraseo” ucap jiyeon

******
Part 12

On The Street

Suzy mengikuti taemin jalan dari belakang

“YAAAAA suzy-ah kenapa kau terus mengikutiku?” ucap taemin

Suzy terdiam. Lalu ia berlari dan berdiri tepat didepan taemin. suzy mengeluarkan sebuah tali pita berwana pink yang ujung kanan terikat pada boneka putri dan ujung kirinya terikat boneka pangeran. Taemin bingung

“ini aku dan ini kau” ucap suzy sambil menunjuk ke boneka-boneka tersebut

“maksudnya?” ucap taemin

“mmhh aku juga sebenarnya memikirkan apa yang aku maksud. Pokoknya aku menyukaimu” ucap suzy seraya menggaruk kepalanya yang tidak sebenarnya sama sekali tidak gatal.

“Mau tidak kau menjadi namjachinguku?” tanya suzy

“mwooooooo?” ucap taemin kaget mendengar pertanyaan suzy

“ne” ucap suzy sambil tersenyum

Taemin sama sekali tidak mengira dengan pernyataan cinta suzy.

“suzy-ah benarkah yang tadi kau katakan? Aku tidak sedang bermimpi kan” ucap taemin sambil membalikkan badannya. Lalu ia berbalik lagi dan tentu saja masih ada suzy di depannya.

“waaaaaaahhhh benar aku tidak sedang bermimpi hahahaha” tawa taemin pecah karna saking senangnya

“eh tapi jinwoon bagaimana?” tanya taemin tiba-tiba

“apanya yang bagaimana? Jinwoon itu sebenarnya adalah kembaranku, arraseo?” ucap suzy

“kembaranmu?” ucap taemin

“ne” ucap suzy mengangguk

Taemin kembali kaget dengan pernyataan suzy.

“kau dan jinwoon apanya yang kembar?” ucap taemin sambil melihat suzy dari atas sampai bawah

Suzy lalu memegang tangan taemin

“taemin-ah, othe?” tanya suzy

“apanya yang bagaimana?” tanya taemin bingung

“pernyataan cintaku, diterima tidak?” tanya suzy memasang muka malu

“oh ituuuuu tentu sajaaaaaaa... TENTU SAJA AKU MAUUUUUUU SUZY-AH” teriak taemin

Suzy kaget mendengar teriakkan taemin

“sssttttt, tidak usah teriak-teriak” ucap suzy malu karna banyak orang yang melihat
*****
Halmoni’s House
“Hyung, kapan kau akan perginya?” tanya myung soo

“lusa. Waeyoooo?? kau sedih?” tanya minho

“kenapa harus diterima di University of California sih” ucap myung soo

“YA bicara apa kauu? Kenapa bicaramu seperti itu. Hyung juga tidak mengira kalau hyung akan diterima di UCSF” ucap minho

“di rumah sebesar ini. Aku hanya akan tinggal bersama halmoni. Benar-benar membosankan” ucap myung soo

“YAAAAA,,, jangan bicara seperti itu. hyung juga akan sering pulang kok nantinya” ucap minho “kau harus menjaga halmoni. Belajar yang benar. Jangan sering membuat halmoni marah-marah, ingat myung soo keluarga kita satu-satunya ialah halmoni” ucap minho

“ne arraseo, kau tenang saja hyung. Aku bukan myung soo dulu yang nakal” ucap myung soo

Minho tersenyum mendengar ucapan dongsaengnya itu

“lalu bagaimana dengan krystal. Kau menyukainya kan?” tanya myung soo

“krystal? Dia akan ikut denganku kesana. Dia akan menemui ahjussinya” ucap minho
*****
Jiyeon’s House
“mwooooooo, jadi kau akan pergi lagi ke San Fransisco?” ucap jiyeon

“kenapa begitu mendadak?” tanya tae hee

“ini tidak dadakan ahjumma. Aku sudah mengurus semuanya. Tidak mungkinkan aku tinggal disini terus. Lagipula aku juga sudah sangat rindu pada ahjumma dan hodong ahjussi disana” ucap krystal sambil tersenyum

“lalu kau akan kesana sendirian?” tanya jiyeon

“anhi, aku kesana bersama minho oppa. Kau tau kan jiyeon, ia diterima di University of California San Fransisco” ucap krystal

“oh ne ne” ucap jiyeon

“ya sudah kalau itu memang menjadi keputusanmu” ucap tae hee lembut
*****
~~~~~~~~~~~~~MORNING~~~~~~~~~~~~

Incheon’s Airport
“kau harus menjaga dirimu ya, jika sudah sampai beri kabar pada kami” ucap tae hee sambil mengusap rambut krystal

“ne ne arraseo ahjumma” ucap krystal sambil tersenyum

“kau juga harus sering memberi kabar padaku” ucap jiyeon

“siiaaappp” ucap krystal

Sementara di keluarga minho

“jaga kesehatan minho-ah, jangan terlalu irit nanti kau bisa sakit. Arraseo?” halmoni menasehati minho

“waahhh enak sekali jadi kau hyung, aku juga akan kuliah diluar saja ah supaya halmoni mengirimiku banyak uang” ucap myung soo

“anak nakal kau yaaaa, disaat seperti ini masih bisa bicara seperti itu” ucap halmoni sambil memukul kepala myung soo

“aww halmoni hentikan, malu kalau dilihat banyak orang” ucap myung soo sambil mem-pout-kan mulutnya

“hahaha, aku pasti akan rindu sekali melihat momen seperti ini” ucap minho

“momen aku dipukuli maksudmu hyung?” ucap myung soo

“hahaha ne” ucap minho

Myung soo hanya mendengus

“myung soo-ah ingat yaa, hyung mau nanti saat hyung pulang. Kau harus lebih dewasa”

“ ne hyung arraseo” ucap myung soo

“minho-ah, ahjumma titip krystal yaa, jaga dia selama di pesawat” ucap tae hee sambil menghampiri keluarga halmoni

“tenang saja ahjumma, bukan hanya di pesawat. Seumur hiduppun krystal pasti akan dijaga oleh hyungku” ucap myung soo diikuti oleh tawa semuanya

“ne ahjumma, aku akan menjaga krystal” ucap minho sambil tersenyum

Minho dan krystal berjalan menuju dalam airport. Jiyeon menatap keduanya lekat-lekat. Semuanya berkahir dengan indah. Myung soo terus menatap jiyeon, ia khawatir kalau jiyeon masih menyukai minho dan sedih dengan kepergian minho.
*****
~~~~~~~~~~~~~AFTERNOON~~~~~~~~~~~~

At Ice Cream’s Shop
Taemin terus saja menatap suzy yang sedang menyendokkan es krim ke mulutnya.

“jangan terus menatapku” ucap suzy datar

“aku hanya masih shock, ternyata salah satu impianku menjadi kenyataan” ucap taemin sambil terus tersenyum

Suzy yang mendengarnya hanya tersenyum

“apa kau sangat menyukaiku?” tanya suzy

“bukankah kau yang menyukaiku? Kan tadi kau yang menyatakan cinta duluan” ucap taemin

“mworago” ucap suzy

Taemin tertawa

“ne, ne jangan marah suzy-ah. Memangnya salah kalau aku bilang kau juga menyukaiku?” tanya taemin

Suzy hanya diam saja

“jadi salah ya? Kau sebenarnya menyukaiku atau tidak ?” ucap taemin

“.....”

“suzy?”

Taemin kesal karena suzy belum juga merespon pertanyaan taemin.

“ya sudahlah, kalau ternyata memang seperti ini” ucap taemin kesal lalu segera bangkit dan ingin pergi. Tapi belum sempat taem melangkah, suzy menarik tangan taem

“aku tidak hanya menyukaimu, tapi juga mencintaimu” ucap suzy malu-malu

Perkataan suzy membuat taemin tersenyum sangat senang

“puaskan, sekarang duduk lagi” perintah suzy

“ne”

Suzy dan taemin sama-sama diam

“suzy-ah, lalu jinwoon dan jiyeon bagaimana?” tanya taemin

“jiyeon menolak jinwoon” ucap suzy

“mwo? Jadi jinwoon sudah menyatakan cinta pada jiyeon tapi ditolak?” ucap taemin

“ne”

“kasihan sekali jinwoon, sebenarnya aku ingin membantumu jinwoon. Tapi myungso juga salah satu temanku. Karna dia juga, aku bisa dekat dengan suzy” batin taemin
*****
Halmoni’s House
Myung soo terlihat sangat gelisah. Yang ada dibenaknya sekarang ialah jiyeon

“dia itu sebenarnya menyukai jinwoon tidak sih?” gumam myung soo “tapiiii tentu saja dia menyukainya, dia itukan namjachingunyaaaa aaarrrggghhh bodoh kau myung soo” gumam myung soo sambil memukul kepalanya sendiri

Myung soo melihat layar hp nya. Sepi tidak ada sms tidak ada telpon

“heuuuu, untuk apa aku memikirkan dia. Dia pasti sedang bersama jinwoon. Waktu tae hee ahjumma kecelakaan saja jinwoon yang mengantar jiyeon ke rumah sakit. Tapiiii waktu itu mereka habis darimana yaaa” ucap myung soo
*****
Jiyeon’s House
Jiyeon yang sedang merapikan tempat belajarnya langsung tertegun melihat buku yang bukan miliknya

“buku siapa ini?” gumamnya

Ia membuka buku tersebut tertera lambang KMS.

“KMS?” ia berpikir sebentar “Kim Myung Soo?” ucapnya

“hooo iyaaa pasti buku ini terbawa olehku. Akukan sudah lama berhenti bekerja. Kenapa dia tidak merasa kehilangan bukunya. Sudahlah jiyeon, tidak usah berpikir kenapa, myung soo kan pabo” ucap jiyeon sambil tersnyum

Tapi perkataannya sendiri mengingatkan ia pada saat-saat dulu, saat ia pertama bertemu myung soo, saat ia tidak sengaja menumpahkan eskrim, menyiram myung soo dengan air selang, saling berkata pabo satu sama lain, saat dirinya salah masuk kamar dan melihat myung soo telanjang bulat. Kalau sudah mengingat kejadian itu, jiyeon akan tertawa terbahak-bahak. Ia sendiri malu telah melihatnya namun kalau sekarang diingat akan menjadi hal yang lucu untuknya. Pikirannya juga melayang saat mereka berdua belajar bersama, pertanyaan-pertanyaan bodoh myung soo saat belajar, cara dia berteriak, kebiasaan myung soo yang sering marah-marah tidak jelas. Semuanya membuat jiyeon senyam senyum sendiri di ranjang empuknya.

Drrt drrt drrt. Suara hp jiyeon membuyarkan lamunannya. Jiyeon mengambil hp nya, tertera nama myung soo si pabo disana.

“myung soo” jiyeon tersenyum melihat nama tersebut

“yobosseo” ucap jiyeon

            “jiyeon, ini aku” ucap myung soo

“aku siapa?” goda jiyeon

Myung soo bingung dengan perkataan jiyeon “aku siapa? Memangnya dia tidak menyimpan nomorku haaiissshh” batin myung soo

“yobosseo” ucap jiyeon lagi

            “ini aku myung soo”

“myung soo? Myung soo nugu-ya?” goda jiyeon lagi

            “YYAAAAAAA PARK JIYEON” kali ini myung soo berteriak

“hahahaha mian mian aku bercanda”

            “tidak lucu” ucap myung soo

“menurutku itu lucu wlee”

            “sudahlah jangan seperti orang bodoh”

“enak saja, sudah jelas kau yang bodoh”

            “YAAAAAAA”

“haha, myung soo ada apa meneleponku?” tanya jiyeon

Kali ini myung soo bingung menjawabnya karna sebenarnya ia hanya ingin mendengar suara jiyeon saja

“myung soo?”

            “emmhh a aakuuuuuuu...... aku ingin...................” belum sempat myung soo meneruskan kata-katanya. Terdengar olehnya suara eomma jiyeon yang memanggilnya

“jiyeooonnnn ada jinwoon di bawah” ucap eomma jiyeon

“oh ne eomma” ucap jiyeon

“myung soo sebenarnya kau ingin bicara apa?” ucap jiyeon pada myung soo

            “emmhhh......”

“haduh kau ini lama sekali. sudah yaaa, nanti saja”

Click. Jiyeon mematikan telponnya

Yeoja tersebut lalu turun kebawah menemui jinwoon
Halmoni’s House
“YAAAAAAAAA,,, dia memutuskan telpon dariku karna ada jinwoon? Haissshhhh tidak bisa dipercayaaa. PARK JIYEON AWAS KAU YAAAA” ucap myung soo kesal
*****
~~~~~~~~~~~EVENING~~~~~~~~~~
Halmoni’s House
“jadi kapan kau akan menyatakan cinta pada jiyeon?” tanya halmoni

“bicara apa sih halmoni” ucap myung soo

“haha, halmoni tau kau itu menyukai jiyeon kan? Sudah terlihat dari dulu tau” ucap halmoni

“jinjja? Memangnya kelihatan halmoni?” tanya myung soo

“ne” ucap halmoni

“tapi sepertinya jiyeon tidak menyukaiku halmoni. Dia juga sudah punya namjachingu. Kalaupun dia belum punya namjachingu, aku tidak ada di hatinya. Di hatinya hanya ada 2 namja” ucap myung soo

“2 namja?” ucap halmoni

“ne, keterlaluan sekalikan halmoni. Mana ada yeoja baik-baik dihatinya ada 2 namja” ucap myung soo

“siapa saja mereka?” tanya halmoni

“jinwoon dan...... minho hyung” ucap myung soo lemas

“oh” halmoni mengangguk-anggukkan kepalanya

“lalu kau akan menyerah begitu saja? Dasar payah” ucap halmoni “dengar ya myung soo, sebelum jiyeon menikah kau masih punya hak untuk menyatakan cinta padanya. Cinta itu harus diperjuangkan” ucap halmoni

Kata-kata halmoni langsung mengingatkan myung soo pada taemin yang terus memperjuangkan cintanya pada suzy.

“diperjuangkan?”

“ne, kalau halmoni lihat, jiyeon juga memiliki perasaan yang sama denganmu” ucap halmoni.

“jinjja?”

“ne”

Myung soo memikirkan kata-kata halmoni dan juga memikirkan perjuangan cinta taemin

“Halmoni benar. Jiyeon harus aku perjuangkan. Aku pergi dulu yaaa halmoni” ucap myung soo

Halmoni tersenyum sengang mendengar perkataan cucunya itu
*****
At Cafe
“Jinwoon-ah ada seseorang yang ingin diperkenalkan padamu” ucap taemin

“nugu-ya?” tanya jinwoon

“sulli-ah, kemarilah.....” panggil taemin

Lalu yeoja yang bernama sulli tadi keluar dari balik pintu dan menghampiri jinwoon. Rambutnya lurus panjang terikat berwarna hitam. Dia memakai sweater putih polos. Dan celana leging hitam.

“perkenalkan dia sulli, adik kelas kita di sekolah” ucap taemin

“Choi Sulli imnida” ucap sulli sambil tersenyum

“oh mmhh, jinwoon imnida”

“sudah ya aku pergi dulu” ucap taemin

Jinwoon dan sulli ditinggal berdua. Setelah cukup lama taemin mengirim pesan ke ponsel jinwoon

“dia menyukaimu dari semenjak kau terus mendekati jiyeon. Dia sangat baik dan selera humornya juga bagus. Lupakanlah jiyeon, dan mulailah menerima yeoja lain dalam hidupmu, arraseo?”

Balasan dari jinwoon

“ya ya arraseo. Taemin-ah gomawo. Pokoknya sekarang aku merestuimu dengan adik kembarku kekeke”
*****
~~~~~~~~~~~~~EVENING~~~~~~~~~~~~
“ckk mana sih dia itu?” ucap jiyeon kesal karna myung soo orang yang membuat janji tapi ternyata telat datang. Jiyeon akhirnya menelepon myung soo karna sudah tidak ingin menunggu

“myung soo-ah odisseo?” ucap jiyeon sambil berteiak

            “jiyeon-ah mianhae, aku tidak jadi datang”

“mwooooo? Kalau tidak jadi datang kenapa tidak memberi tahu” ucap jiyeon

            “iya iya mian, tadi ponselku mati” ucap myung soo

“memangnya ada apa sih?” tanya jiyeon

            “sudah dulu ya jiyeon” ucap myung soo

Tut tut tut tut

Telepon berakhir

“yobosseo, yobesseo” ucap jiyeon “haisshhh menyebalkan, kenapa teleponnya dimatikan. Jangan-jangan ia ingin balas dendam karna tadi siang aku menutup telponnya” ucap jiyeon lagi

Jiyeon kesal. Lalu ia berjalan pulang dengan menggerutu.

“memangnya dia itu siapa? Berbuat seenaknya, kalau tidak bisa datangkan seharusnya jangan seperti ini huh”

“mianhaeyo” ucap seorang namja tanpa wujud.

Jiyeon mencari-cari sekeliling suara namja itu. tapi tidak ia temukan. Ia terus mengamati sekeliling

“nuguya?” ucap jiyeon

“ini aku?” ucap myung soo

Myung soo muncul dari arah belakang jiyeon dan berjalan mendekati yeoja tersebut. Ia mengenakkan kemeja putih dan jas hitam lengkap dengan membawa satu mawar putih. Rambutnya juga ia sisir dengan sangat rapih. Ia menggunakan ini karena berpikir ini akan menambah kesan romantis karna biasanya yeoja menyukai hal-hal seperti ini

“myung soo-ah” ucap jiyeon kaget dengan pemandangan seperti ini.

Tanpa berkata apa-apa lagi myung soo berlutut dan menyerahkan sebuah bunga pada jiyeon

“maukah kau menjadi yeojachinguku? Dan menjadi ibu dari anak-anakku?” ucap myung soo

Mendengar kalimat tersebut, jiyeon diam sebentar. Ia terus saja melihat geli kearah myung soo. Tapi bukannya terharu dan merasakan hal yang romantis malah sebaliknya ia merasakan ini lucu

“hahahahaha” tawa jiyeon pecah

Melihat ekspresi jiyeon, myung soo bingung

“waeyo, kenapa kau malah tertawa?” tanya myung soo sebal

“ibu dari anak-anakmu? Hahahahaha Shirreo” ucap jiyeon “kau sebenarnya ingin menyatakan cinta padaku atau melamarku menikah hahaha” ucap jiyeon “kita ini masih sangat muda. SMA saja belum lulus. Aku tidak mau menikah dan mempunyai anak sekarang” ucap jiyeon lagi

myung soo hanya menghela napas panjang dan berdiri “heh, yeoja pabo. Maksudku itu nanti saat kita sudah dewasa dan bekerja” ucap myung soo kesal

Jiyeon masih terus tertawa.

“sudahlah. Menyesal aku melakukan ini semua” ucap myung soo lalu berbalik pergi

“kau ingin kemana?” tanya jiyeon

“ke tempat yang tidak ada dirimu” ucap myung soo kesal tanpa membalikkan badannya

“yaaaahhh padahal aku sudah menolak jinwoon. Tapi malah akan ditinggal olehmu. Lalu siapa yang akan berpacaran denganku?” goda jiyeon

Perkataan jiyeon langsung menghentikan langkah myung soo

“mworago?” ucap myung soo

Jiyeon berjalan mendekati myung soo. Mereka berpandangan. Kemudian secara sengaja tangan jiyeon ia lingkarkan di leher myung soo. Myung soo hanya diam saja memperhatikan aksi jiyeon. Kaki jiyeon dijinjitkan dan........

CHU

Myung soo kontan saja kaget menerima ciuman dari jiyeon. Matanya melotot (tapi juga tidak menolak selama jiyeon menciumnya. Setelah cukup lama, jiyeon melepaskan ciumannya.

“myung soo-ah nado saranghae” ucap jiyeon

Myung soo masih membeku karena tindakan jiyeon yang tiba-tiba menciumnya.

“myung soo..... myung soo” ucap jiyeon sambil menggerakkan pundak myung soo

“kau kenapa?” tanya jiyeon

Myung soo tersenyum senang. “jadi sekarang aku namjachingumu?”

“ne” ucap jiyeon malu-malu

Mereka lagi-lagi diam sambil tersenyum

“oiyaaa jinwoon, othe?” tanya myung soo

“aku dan dia sebenarnya tidak ada hubungan apa-apa. Kami hanya berteman” ucap jiyeon tersenyum

“jadi kalian tidak ada hubungan apa-apa? Lalu yang tadi siang itu. mmhh ada apa dia ke rumahmu?” tanya myung soo

“oh, dia hanya ingin berterima kasih karena selama ini aku menjadi teman baiknya. Dia juga ingin supaya aku tidak menjauhinya”

“oh, tapiii….tetap saja sekarang kau tidak boleh terlalu dekat dengannya” ucap myung soo

“wae?” tanya jiyeon dengan tatapan menggoda

“yaaaa karena aku tidak suka, namja yang boleh dekat-dekat denganmu hanya aku” ucap myung soo malu malu

Jiyeon tersnyum mendengar perkataan myung soo

“janji?”

“ne, I’m promise” ucap jiyeon

Mereka sama-sama tersenyum lebar. Tapi tiba-tiba ekspresi wajah myung soo menjadi serius. Ia mulai mendekatkan wajahnya pada jiyeon. Badannyapun ia bungkukkan agar sama dengan tinggi badan jiyeon. Semakin lama wajah mereka mendekat daaannn....

CHU

First kiss merekapun terjadi lagi. Myung soo mengulum bibir jiyeon dengan lembut. Mereka menikmatinya. Setelah dirasa cukup puas, mereka mulai menghentikannya

“gomawo” ucap myung soo

“untuk apa?” tanya jiyeon

“karna sudah menerimaku” ucap myung soo sambil tersenyum

“myung soo-ah” ucap jiyeon tiba-tiba

“wae?” tanya myung soo malu-malu

“boleh aku bertanya?” tanya jiyeon

“apa?”

Myung soo menunggu pertanyaan jiyeon dengan tersenyum manis

“mmmhhh..... sebenarnya kau habis dari resepsi pernikahan siapa? Kenapa memakai jas segala? Tumben sekali berpakaian seperti ini” ucap jiyeon sambil memegang jas yang dipakai myung soo

Senyuman manis myung soo langsung hilanh mendengar jiyeon bertanya seperti itu.

“mwo?”

“heuh- aku kan melakukan ini supaya romantis. Dasar yeoja pabo” ucap myung soo dalam hati

“myung soo”

“jiyeon, aku kan melakukan ini untuk mmhhh ....... ah sudahlah lupakan. Ayo kita pulang. Disini dingin” ucap myung sok kesal

“hah? Kenapa? Kau marah padaku?” tanya jiyeon

Myung soo tidak memperdulikkannya.

“myung soo.... myung soooo” panggil jiyeon dengan suara manjanya

Jiyeon berlari mengikuti myung soo. Dibawah rembulan kedua sejoli itu menyusuri jalan pulang.
******
Author POV
Hari-hari berikutnya, jiyeon dan myung soo menjadi sepasang kekasih yang sering sekali berantem. sifat myung soo yang kadang tidak mau mengakui kesalahan dan jiyeon yang gengsi jika harus meminta maaf duluan membuat semua hal yang sepele manjadi agak rumit. Namun dari semua masalah yang mereka temui justru membuat mereka makin cinta satu sama lain. Sedangkan pasangan taemin-suzy tidak terlihat pacaran tapi kini suzy lah yang sering menunjukkan perhatiannya pada taemin. Sementara minho dan krystal sudah selangkah lebih maju diantara mereka. Minho telah mengudang halmoni ke San Fransisco untuk dapat bertunangan dengan krystal. Dan krystal menerimanya
End

18 comments:

  1. wahh,akhirnya happy_end!
    jiyeon seneng banget sih godain myungsoo!hehehe
    mian thor,baru bisa coment!cuz biasanya q baca ff_mu lewat hp,g tew knp klu mo coment diblog ini g pnah bisa! #curcolsekalian
    padahal waktu PYJFF q coment terus lho....
    hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh jinjjaa?? hehe gwenchana :) yang penting ntr komen terus yaaaa :)

      gomawoo udah komennn ^^

      Delete
  2. MYUNGYEON DAEBAK....!!!
    SAENG-ah do DAEBAK...!!!
    sweet banget ka...
    neomu-neomu kamsahaeyo dongsaeng-ah...
    berharap MYUNGYEON real bukan cuma ada d FF....
    hahahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. gomawooo eonnnn :)
      menurut aku segitu kurang sweet loh eon :)

      aminnn hahaha

      Delete
  3. yahhhh.... udah ending ajha
    padahal masih ditunggu kegilaanya MYUNGYEON di FF ini

    ditunggu FF myungyoen yg lainnya ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku buat myungyeon lagi kok chinguuu..
      keep reading aja yaaaa

      Delete
  4. Happy Ending~ ^^
    So Sweet MyungYeon ny XD suka bangeeet, hahaha, Jiyeonnie ngerusak suasana bnget :D
    Sulli sm Jinwoon dong ya, Hyaaah Suzy cieee XD *plakked*
    DAEBAKK~ ^^ Good Job en keep writing ^^~
    Oh iya, salam kenal ya Lin imnida, 96line :D *bru smpet knlan en bru sadar rupanya blm ngenalin diri* aku manggilnya Eonni ya? soalny aku liat d profil, eonni :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha yaaaa kan biar seruu hehe

      waaahhh 96 ? muda banget dirimuuu kekeke
      berasa tua banget deh jadinyaaa ....
      iyaaa saeng, terserah panggil apa aja :)

      Delete
  5. Wahh daebak thor ceritanyaa seru ... akhirnya happy end juga nih hahaha bikin ff myungyeon lgi yaa min ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaaa aku udah buat tuh myungyeon, baca yaaa ntr hehe

      Delete
  6. Eonnie ketinggalan... TT____TT
    aigo, pdhal masih k'pengen baca moment2 romantis + Kocak MyungYeon couple... >o<

    Snng dehh smua'x Happy End...
    Myungsoo-Jiyeon, Minho-Krystal, Taemin-Suzy, truss si Jinwoon ama Sulli aja... ;)

    bikin FF MyungYeon couple lagi donkk Fika... Atw gak Kris-Jiyeon juga boleh... Hehehe eonn banyak mau'x... ^___^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaa eonnn aku juga rencananya buat lagi kok ^^

      mmhh mian eon aku tamatin yang ini. abis takut kepanjangan hehe..

      keep reading next ff yaaa eon *wink

      Delete
  7. maaf thor bru komen di part ini :) ayo ayo thor bt ff minji ato minji hehe ^^

    ReplyDelete
  8. Iyaaaaa ga papa kok hehe

    minji ? okeeeee tapi perlu waktu agak lama ni say.. soalnya aku sekarang lagi pegang 2 ff yang belum diselesain :(

    miaaannn.. tapi nantijuga buat kok

    ReplyDelete
  9. nice ♥♥♥
    Happy ending :)

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete