Tuesday, January 1, 2013

Why Should He, GOD ?? Part 1



Tittle    : Why Should He, God ?? Part 1
Author : Fika Arnita
Cast     :
·         Park Ji Yeon
·         Yoo Seung ho
·         Lee Minho
·         Lee Minjung
·         Shin Won Hoo
·         Bae Suzy
·         Kim Joon
·         Park Soyeon
And other Find by Your Self
Genre : Romance, Comedy, Family
Rating : T

***************************************************************************
This is my new ff. I hope you like. Oiyaaaa makasih yang udah setia komen MMIMG sampai end chapter. I Love Youuuuuuuuu :* . And Now Check it Out my new ff. Happy readinggggg guys !!!!!!!!!!
***************************************************************************
Saitha’s School
Seorang yeoja datang secara diam-diam menuju mading sekolah. Ia melihat foto-foto hasil jepretan yang tertempel di mading tersebut. Beberapa foto pemandangan dan foto hewan yang sebenarnya obyeknya biasa namun berhasil dibuat menjadi sangat indah dan mempunyai nilai seni tinggi. Yeoja tersebut menengok kearah sekitarnya melihat apakah ada seseorang yang akan melihat aksi yang akan dilakukannya. Kemudian secara cepat ia mengambil dua foto yang terpampang disana. Lalu ia pergi
“suzy-ah, tadaaaaaaaaaa” ucap jiyeon sambil menunjukkan foto-foto yang ia ambil tadi
“waaaaahhhhh jiyeon-ahhhhhhh... boleh untukku?” tanya suzy
“tentu saja, aku mengambilnya untukmu. Untuk siapa lagi” ucap jiyeon sambil tersenyum
“gomawooo” seru suzy sambil mencium sahabatnya itu
Suzy melihat foto-foto tersebut
“semuanya bagus. Dia memang sangat berbakat” ucap suzy
Mereka diam sesaat
“suzy-ah paliiii. Kau harus menyatakan cintamu padanya” ucap jiyeon tiba-tiba
“Shirreoooooo” ucap suzy cepat
“wae?”
Suzy hanya diam
“wae suzy-ah?” tanya jiyeon lagi
“dia tidak akan suka padaku. Dia memiliki banyak aktivitas diluar, dia juga tidak pernah memperhatikan yeoja manapun. Aku rasa sekarang ini, dia sedang tidak ingin dekat dengan seorang yeoja” ucap suzy
“yang penting dia harus tau kau menyukainya. Lagipula mungkin saja saat mengetahui kau suka dengannya dia langsung menerimamu. Kau kan sangat cantik” ucap jiyeon
Suzy hanya menggelengkan kepalanya. Sedangkan jiyeon melihat sahabatnya hanya menghela napas panjang.
*****
~~~~~~~~~~~~~DAYLIGHT~~~~~~~~~~~~
At Garden
“yeon, rambutmu agak berantakkan” ucap suzy
“jinjja?”
Jiyeon buru-buru merapikan rambutnya dengan tangannya
“othe?” tanyanya
Suzy hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Lalu mulai men”shoot” tubuh jiyeon yang sudah memakai pakaian casual namun terlihat cantik. Rambutnya juga sudah berubah dari yang sangat lurus menjadi ikal. Sedangkan suzy masih berpakaian seragam lengkap dengan tas sekolahnya.
“1 2 3”
Klik. Suara jepretan kamera XLR jiyeon. Jiyeon berganti gaya. Suzy pun siap memfoto setiap gerakan yang jiyeon buat. Mereka sering melakukan hal tersebut. Tugas yang selalu suzy kerjakan untuk menyenangkan hati jiyeon yang sangat terobsesi ingin menjadi aktris. Ia sering memasukkan foto dan video tentang dirinya ke sebuah PH. Namun belum satupun PH yang meliriknya. Setelah selesai berfoto-foto. Jiyeon berlari kearah suzy dan melihat hasilnya.
“hmmm” jiyeon menghela napasnya
“wae? Apa jepretanku tidak memuaskan?” tanya suzy
“anhi, suzy-ah aku cantik bukan?”
Suzy menganggukkan kepalanya
“lalu kenapa sampai saat ini aku belum juga jadi artis?” tanya jiyeon polos
“sabar yeon, aku yakin sebentar lagi cita-citamu akan segera terwujud” ucap suzy sambil tersenyum
“apa kau berpikir seperti itu?” tanya jiyeon
“ne” ucap suzy sambil tersenyum
Mendengar jawaban suzy. Jiyeon juga ikut tersenyum
*****
Yeong Jung’s Enterprise
Minho berjalan menuju ruangan direkturnya.
“yak, masuk saja minho” perintah sang direktur dari dalam ruangan tersebut
Minho masuk dan segera duduk
“kau sudah tau kenapa aku memanggilmu?” tanya sang direktur
Minho hanya menggelengkan kepalanya
“jadi begini, kau tau sendirikan perusahaan ini sudah ada selama 15tahun. Aku membangunnya dengan susah payah hingga bisa sangat sukses seperti sekarang ini. Dari mulai tidak ada yang mengetahui sampai sekarang aku mempunyai banyak lawan bisnis. Dan lawan bisnisku ini selalu mencari kelemahanku. Hingga menggunakan cara yang curang”
“ne, aku tau direktur” ucap minho
“aku mempunyai seorang putri bernama minjung. Ia sangat manja dan susah diatur. Ibunya sudah lama meninggal dunia. Entah kenapa hanya minjung yang sering diganggu oleh lawan bisnisku. Aku tidak ingin ia berada dalam bahaya” ucap sang direktur
“lalu direktur?” tanya minho
“aku berencana untuk memindahkanmu menjadi bodyguard minjung” ucap direktur tersebut
“aku? Kenapa harus aku direktur?” tanya minho kaget
“karna kau jago bela diri dan aku percaya pada pengabdianmu sejak lama” ucap sang direktur
Minho diam memikirkan perkataan direkturnya
“othe?” tanya direktur tersebut
“ne direktur. Aku siap dipindahtugaskan” ucap minho dengan penuh kemantapan
Direktur tersebut tersenyum mendengar jawaban minho
*****
~~~~~~~~~~~~~NIGHT~~~~~~~~~~~~
At Cafe
Seung ho terus memperhatikan alunan piano yang dibawakan oleh seseorang yang berada di atas panggung. Ia begitu menikmatinya. Cara orang itu menggerakkan jarinya, ekspresi mukanya semuanya tidak luput dari sorotan mata seung ho
“suatu hari aku akan jauh lebih baik daripada dia” ucap seung ho
Won hoo yang mendengarnya hanya melihat kearah seung ho sekilas lalu membalikkan pandangannya lagi kearah yang lain
“YAA, kau tidak percaya ya?” ucap seung ho
“aku percaya kau hebat dalam piano, tapi aku tidak yakin kau akan menjadi seorang pianis” ucap won hoo
“wae? Apa karna appaku? Heu, aku tidak peduli dengan dia. Masa depanku hanya aku yang boleh tentukan” ucap seung ho
“lalu siapa yang akan membiayaimu? pabo” ucap won hoo datar sambil meminum minumannya
Seung ho hanya terdiam.
*****
Jiyeon berjalan pulang sendirian setelah mengirimkan beberapa foto dan video dirinya sendiri ke sebuah PH. Ia juga sedih karena 2 minggu yang lalu ia sudah melakukan hal yang sama namun ternyata PH yang sebelumnya menolaknya.
“heu, aku kan tidak jelek. Apa karena aku tidak bisa menangis, Iiissssshhhh kenapa sih aku tidak bisa menangis tadiiiii” gerutu jiyeon
Di saat jiyeon sedang menggerutu sendirian. Sebuah motor gede berhenti disamping yeoja tersebut
“jiyi-ah” panggil namja tersebut
“minho oppa?” ucap jiyeon kaget
“darimana kau?”
Jiyeon tidak menjawab pertanyaan oppanya itu. tapi minho sudah tau karena melihat berkas yang dipegang jiyeon.
*****
At Restaurant
“gagal lagi?” tanya minho membuka topik obrolan karena sedari tadi jiyeon hanya diam sambil mengaduk-aduk makanannya sendiri
“ne” ucap jiyeon lemas
Mendengar jawaban dongsaengnya. Minho tersenyum lebar sambil sedikit tertawa
“oppaaaaaaaa, jangan tertawa” ucap jiyeon dengan nada agak ditinggikan dan dengan mimik muka manjanya.
“hahaha, mau sampai kapan kau begini terus?” tanya minho sambil meminum minumannya
“sampai aku bisa menjadi artis terkenal” ucap jiyeon
“kau tidak takut eomma marah” ucap minho
“eomma?  biar saja. Kalau aku bisa sampai terkenal, eomma juga yang akan senang” ucap jiyeon
Minho hanya tersenyum.
“ingat ya jiyi, sekolah harus menjadi prioritas utama” ucap minho
“ne oppa, tenang saja” ucap jiyeon
*****
Seung ho’s House
“darimana kau? Pulang larut, tidak pernah belajar” bentak namja berumur 38 tahun.
Seung ho sebagai objek yang dimarahinya hanya diam saja dengan muka masam.
“darimana kau hah?” bentak namja itu lagi
“itu bukan urusan appa” ucap seung ho sambil naik tangga menuju kamarnya
“SEUNG HO, SEUNG HO” teriak appanya
Seung ho tidak menghiraukannya.
*****
~~~~~~~~~~~~~MORNING~~~~~~~~~~~~
Saitha’s School
“ckck, dasar namja tengil” gumam jiyeon saat berjalan ke kelasnya dan melihat seung ho tengah dihukum karena telat
Jiyeon menuju kelasnya. Sesampainya dikelas, pandangannya langsung tertuju pada suzy yang sedang melihat keluar jendela. Rupanya kelas won hoo sedang siap-siap pelajaran olahraga, jadi suzy bisa puas-puas melihatnya.
“hey” sapa jiyeon
Suzy tampak sangat asik melihat won hoo sampai-sampai sapaan jiyeon diacuhkan. Jiyeon melihat tingkah sahabatnya lalu duduk diam.
“kalau begini terus, jangan-jangan nanti suzy berubah jadi orang gila” gumam jiyeon dalam hati “aku harus melakukan sesuatu, tapi apa?
*****
Field’s School
Seung ho berlari cepat ke lapangan sambil terus memperhatikan pandangan Guru Choi, agar  ia bisa mengikuti pelajaran olahraga
“telat lagi?” tanya won hoo
“ne, memangnya menurut apa?” ucap seung ho sambil menyamakan gerakan pemanasan
*****
Director’s House
“maaf, anda ini siapa?” tanya salah seorang pelayan rumah direktur
“perkenalkan saya Lee Minho pegawai direktur Bae Young Jun. dan sekarang ini menjadi bodyguard baru untuk nona Minjung” ucap minho sopan
“oh, jadi anda bodyguard baru tersebut. Perkenalkan aku Victoria, pengasuh minjung” ucap victoria dengan lembut
Minho tersenyum
“mari aku antarkan pada nona” ucap victoria
Victoria mengantar minho menuju kamar minjung. Saat masuk kedalam, minjung sedang memilih baju mana yang akan dia gunakan untuk pergi keluar.
“ahjumma, menurutmu baju mana yang cocok untuk aku gunakan?” tanya minjung
Victoria melihat baju-baju minjung lalu memilih satu untuknya
“yang ini nona” ucap vic dengan senyum khasnya
“gamsahamnida ahjummaku tersayang” ucap minjung
Minjung kemudian menengok kearah minho
“ahjumma, nuguya?” tanya minjung
“oh, perkenalkan nona. Nama saya lee minho. Bodyguard baru nona minjung” ucap minho dengan sopan
“oh” ucap minjung datar
Minho dan vic lalu keluar. Vic menuju dapur sedangkan minho berjaga diluar pintu kamar minjung. Dari dalam terdengar suara minjung menelepon appanya
“appa, aku kan sudah bilang aku bisa jaga diriku sendiri. Tidak perlu sewa bodyguard segala lah untuk menjagaku” ucap minjung agak sedikit kesal
            “shirreo, appa ingin kau dijaga oleh minho. Dia adalah orang yang tepat untuk menjagamu” ucap appa minjung
“haduh, pokonya kalau aku merasa tidak nyaman dengannya. Appa harus langsung cepat memecatnya” ucap minjung
Klik. Telpon berakhir
Mendengar perkataan minjung. Minho menjadi tau kalau orang yang akan dia jaga sulit untuk didekati dan itu menjadikan minho ragu apakah ia sanggup mengawal orang yang tidak ingin dikawal olehnya.
*****
Saitha’s School
Bel istirahat berbunyi
Jiyeon berjalan sendirian menuju kantin karna suzy sedang malas untuk keluar kelas. Selama jalan ia memikirkan cara apa yang dapat membantu percintaan suzy. Jalan menuju kantin melewati tempat loker-loker murid sekolah saitha. Jiyeon memandangi loker tersebut. Lalu muncul sebuah ide.
“haha aku tau apa yang harus aku lakukan” gumam jiyeon
Canteen
Jiyeon duduk sendiri di kantin sambil memegang secarik kertas dan pena. Warna kertas yang ia pilih ialah kuning warna favorit won hoo. Jiyeon lalu menuliskan semua perasaan suka suzy pada won hoo menggunakan kata-kata yang indah. Isi surat cinta tersebut dibuat oleh jiyeon dengan sebagus mungkin tapi tidak terlalu dilebihkan, ia juga tidak mau sampai sahabatnya direndahkan oleh won hoo karena menyatakan cinta duluan.
10 menit berlalu dan surat cinta suzy versi jiyeon sudah siap untuk diluncurkan.
“hahaha, suzy tunggu saja. Aku yakin won hoo juga pasti menyukaimu. Kau kan cantik” gumam jiyeon
*****
DDM’s Mall
Tangan minho penuh dengan barang belanjaan minjung yang menggunung. Belum lagi ternyata ia masih ingin belanja lagi.
“dasar yeoja mengerikan, untuk apa membeli banyak pakaian. apa dilemari bajunya hanya ada satu baju. Jangan-jangan aku akan melakukan hal ini setiap hari? Haaaaaaaa... Kalau tau seperti ini, tidak usah aku terima saja pemindahan tugas ini. Lebih baik lembur setiap hari” gerutu minho dalam hati
“kenapa mukamu? Kau tidak suka menemaniku belanja?” tanya minjung yang tiba-tiba berbalik badan menghadap kearah minho
“anhi nona. Tapi bukankah barang belanjaan nona sudah banyak, kenapa masih ingin membeli pakaian lagi?” tanya minho
“memangnya kenapa? Aku jugakan tidak memakai uangmu” ucap minjung “kajja, ikuti aku dari belakang” ucap minjung lagi
Minho hanya menghela napas panjang. Lalu mengikuti minjung dengan mimik muka masam
****
Saitha’s School
Jiyeon mengikuti won hoo dari belakang. Ia ingin mengetahui yang mana loker won hoo dan mencuri kesempatan untuk memasukkan surat tersebut kedalam loker won hoo. Won hoo berjalan santai sambil membaca buku yang ada di tangannya. Won hoo juga menuju arah tempat loker. Ia membuka loker miliknya dan memasukkan bukunya kedalam loker tersebut. Jiyeon terus memperhatikannya. Tak lama kemudian muncul seung ho
“kau, ingin mengikuti festival foto yang diadakan sekolah?” tanya seung ho
“ne, gurrae. Tapi sampai sekarang aku bingung siapa yang jadi modelnya” ucap won hoo
“memang temanya apa? Kenapa tidak foto pemandangan saja?” ucap seung ho sambil membuka lokernya yang jaraknya itu selisih dua loker dari loker won hoo
“temanya wanita. Aku yakin jika modelnya seorang eomma pasti akan sangat bagus. Heuuu andai eommaku masih hidup” ucap won hoo
“lalu kau sudah menargetkan seseorang menjadi modelmu?” tanya seung ho
“belum sama sekali. lagipula festivalnya juga masih cukup lama. Jadi jangan terlalu terburu-burulah” ucap won hoo
Seung ho hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.Mereka kemudian  jalan menuju ke kelas. Melihat bahwa loker won hoo kuncinya masih tercantol di lokenya. Jiyeon mendekati loker won hoo. ia mulai mengeluarkan surat cinta yang ia buat.
“ini adalah kesempatan bagus ternyata Tuhan juga merestui kalian suzy” gumam jiyeon
Tapi saat ingin memasukkan surat. Terlihat oleh jiyeon, won hoo kembali lagi. Jadi belum sempat memasukkan surat tersebut, jiyeon sudah lari ke kelasnya
*****
At Restaurant
Minjung dan teman-temannya makan bersama sambil membicarakan tentang perhiasan yang lagi ngehits sekarang ini. Selang beberapa tempat duduk minjung, terdapat minho yang duduk menunggu minjung selesai
“heuuuu,,, benar-benar tidak habis pikir. Direktur yang begitu rajin, kenapa memiliki anak perempuan yang begitu senang hura-hura” gumam minho “kenapa hari ini waktu terasa begitu lama sih” gumam minho lagi sambil mendesah
*****
Saitha’s School
Jiyeon buru-buru mencari akal untuk bisa memasukkan suratnya ke loker won hoo. ia jadi diam-diam menuju kelas won hoo untuk mencuri kunci loker won hoo. sayangnya saat itu won hoo ditemani oleh seung ho. Awalnya jiyeon ragu untuk menggunakan caranya mengingat disitu ada seung ho, namja yang paling sering mendapat perhatian guru di sekolah saitha. Walaupun dulu jiyeon sempat suka dengannya namun karna seung ho nakal sekali, lama-lama jiyeon jadi benci dengan dirinya.
“sunbae, kalian berdua dipanggil oleh kepala sekolah” ucap seorang yeoja kelas satu yang merupakan suruhan jiyeon.
“kepala sekolah? Untuk apa?” tanya won hoo
Yeoja tersebut hanya menggelengkan kepala. Lalu yeoja tersebut pamit pergi
“ada apa ya?” tanya won hoo
“molla” jawab seung ho
“kalau kau yang dipanggil sih, sudah biasa. Tapi kenapa sekarang aku juga dipanggil” ucap won hoo heran sambil berjalan duluan meninggalkan seung ho
Sedangkan ekspresi seung ho langsung berubah mendengar kalimat won hoo. bagian atas mulutnya langsung dinaikkan sebelah, keningnya menyerengit
Melihat won hoo dan seung ho sudah pergi Jiyeon buru-buru mendekat ke tempat duduk won hoo tersebut. Ia mulai mencari kunci loker dan tidak butuh waktu yang lama, kunci tersebut ditemukan.
****
At Class
“habis darimana sih?” tanya suzy penasaran karna jiyeon terlihat sangat senang
“oh, mmhhh toilet” ucap jiyeon asal
****
Seiwa Elementary’s School
“mason... mason” teriak seorang yeoja memanggil anaknya
“eommaaaa” mason menghampiri eomma yang tadi memanggilnya
Mereka berpelukkan sebentar. Lalu ia mencium kening anaknya itu
“lapar tidak? kita makan dulu yu, sebelum pulang”
Mason hanya terseyum gembira mendengar ajakan eommanya
Kring kring. Hp eomma mason berbunyi
“yoboseo”
            “soyeon, cepat kau ke restauran” ucap eomma seoyeon
“wae irae eomma?” tanya soyeon
            “ada keributan disini”
Klik hp dimatikan
*****
Saitha’s School
Seung ho dan won hoo kembali dari ruang kepala sekolah
“kalo aku bertemu lagi dengan anak kelas satu itu akan aku balas perbuatannya” ucap seung ho yang kesal karna ternyata sudah dibohongi
“tidak usah, dia mungkin ingin mengerjaimu” ucap won hoo tenang
“tapi aku merasa baru melihat dia. Jadi tentu saja aku tidak ada masalah dengannya” ucap seung ho
Won hoo tampak berpikir “mungkin saja ia hanya disuruh untuk mengerjaimu oleh orang lain. kau kan punya banyak musuh” ucap won hoo
“YAAA,, daritadi bicaramu seolah aku ini nakal sekali” ucap seung ho
“kau memang nakal” ucap won hoo sambil tersenyum
****
Corridor’s School
After School
Jiyeon buru-buru pergi menuju loker won hoo. Terlihat disana tidak ada orang. Ini merupakan kesempatan bagus. Ia mulai mengeluarkan kunci won ho. Tapi sampai di depan loker won hoo, jiyeon malah bingung “tadi itu loker won hoo yang ini atau yang dipojok yaaa” gumam jiyeon.
Jiyeon berpikir sebentar, karna saat istirahat jiyeon memang melihat won hoo bolak-balik ke 2 loker yang berbeda. Dan itu membuat jiyeon bingung sebenarnya loker won hoo yang mana. Sekolah saitha memang sekolah yang ellite namun di setiap loker tidak terpajang nama kepemilikkannya, alasan kepala sekolah yaitu untuk membuat siswanya agar tidak mudah lupa (dan alasan konyol tersebut selalu membuat jiyeon kesal karena dia salah satu orang yang pelupa).
Seung Ho’s Class
“kau pulang duluan saja” ucap seung ho
“memangnya kau ingin kemana?”
“Headphoneku tertinggal di loker. aku ingin mengambilnya. Oh iya kunci lokerku ada padamukan ?” tanya seung ho
Won hoo mengangguk, ia membuka tasnya kembali untuk mengambil kuncinya. Cukup lama ia mencari
“wae?” tanya seung ho
“tadi aku taruh kuncinya disini. Kenapa sekarang tidak ada yaa” ucap won hoo
“mungkin kau salah, cari di saku yang lain” ucap seung ho
Won hoo menuruti perkataan seung ho tapi tetap tidak menemukan apapun,
“hilang, bagaimana ini?” tanya won hoo
“ishhhh, kau ini. Aku kira aku saja yang ceroboh. Ternyata selama ini kau juga ceroboh” ucap seung ho
Won hoo hanya tertawa
“tertawa lagi” ucap seung ho kesal
“sudahlah, pakai kunci yang satunya lagi. Kau bawakan kunci cadangannya?” tanya wo hoo
“ne, untung kita diberi 2 kunci” ucap seung hoo
“aku pulang duluan ya” ucap won hoo sambil langsung keluar kelas
*****
At Soyeon’s Restaurant
Soyeon masuk seraya menggandeng tangan mason. Terlihat eomma soyeon sedang dimarahi oleh seorang pelanggan.
“ekhem, wae irae eomma?” tanya soyeon
“mmhh” eomma soyeon terlihat bingung untuk menjelaskan.
“nuguya?” tanya pelanggan tersebut
“perkenalkan Park Soyeon imnida. Pemilik restauran bubur ini” ucap soyeon
“oh jadi kau pemiliknya? Bagaimana kau mengelola restauranmu hah?” ucap pelanggan tersebut
“memangnya ada apa?” tanya soyeon
“aku sudah duduk disini setengah jam, dan pesananku belum juga datang” ucapnya dengan nada tinggi
Soyeon terdiam sebentar. Lalu ia menyuruh salah satu pegawainya untuk membawa mason masuk kedalam.
“atas nama semua pegawai, saya ucapkan maaf. 2 pegawai kami sedang cuti dan restauran sedang amat sangat ramai” ucap soyeon sopan
“ITU BUKAN URUSANKU”
“iya, kami mengaku kami yang salah. Silahkan anda duduk dulu, segera akan kami antarkan pesanan anda dan karena ini kesalahan kami, kami beri potongan harga” ucap soyeon
“SHIRREO. PELAYANAN DISINI SUNGGUH BURUK” ucap pelanggan tersebut sambil pergi
Soyeon menghela napas panjang
“eomma, mianhae. Aku akan segera mencari pegawai sementara” ucap soyeon
“ne, eomma tau kau juga sibuk” ucap eomma soyeon sambil memegang tangannya sendiri
“eomma, tanganmu kenapa? Sini aku lihat” ucap soyeon
“oh ini karena aku tidak hati-hati. Jadi terkena air panas”
“apaaa? Kalau begitu ayo cepat kita ke rumah sakit” ajak soyeon
“tidak usah. Begini saja tidak perlu ke rumah sakit”
“eomma kalau sampai kenapa-kenapa bagaimana?” ucap soyeon
“anakmu benar ahjumma” ucap seorang namja dari belakang
Soyeon dan eommanya menengok kearah namja tersebut.
“aku Kim Joon. Dan aku seorang dokter. Izinkan aku memeriksa tangan ahjumma” ucap kim joon
Soyeon dan eommanya saling berpandangan
“ne” eomma soyeon mengulurkan tangannya.
*****
Corridor’s School
Jiyeon sudah putuskan untuk memilih loker yang berada di tengah, karena memang kunci yang ia bawa hanya cocok untuk loker yang ia pilih. Sebelumnya ia juga sudah meyakinkan diri kalau loker yang ia pilih memang loker milik won hoo. loker sudah terbuka dan ia mulai mengeluarkan suratnya dari dalam tasnya. Saat sedang memasukkan surat tersebut tiba-tiba ada seorang seung ho datang
“sedang apa kau?” tanya namja tersebut sambil melihat surat yang jiyeon masukkan
“s...s..s seung ho......” ucap jiyeon kaget
“sedang apa kau di lokerku?”
Jiyeon menengok kearah seung ho dengan wajah kagetnya
“lokermu? Jadi ini lokermu?” tanya jiyeon yang masih kaget
Seung ho melihat kunci yang tergantung di pintu lokernya
“YAAA, darimana kau mendapatkan kunci lokerku?” ucap seung ho
“mmmhhh a... akuuu....akuuuu” karna tidak bisa menjawab jiyeon memutuskan untuk berbohong
“guru Shi” ucap jiyeon sambil membungkukkan badannya
Seung ho yang mendengar jiyeon yang memanggil guru shi (guru yang paling sering menghukum seung ho) mau tidak mau melihat kearah belakang. Tapi ternyata ia dibohongi. Setelah berbalik, sudah tidak ada jiyeon didepannya.
“YAAAAAAA” teriak seung ho
Semua murid yang berada disekitar seung ho langsung menengok kearahnya karena teriakan seung ho. “darimana ia mendapatkan kunciku” gumam seung ho
Seung ho lalu melihat lokernya.
“surat apa ini?” ucap seung ho
Ia lalu membuka isinya dan membacanya.
“surat cinta untuk won hoo??? Isshhh di zaman seperti ini masih saja menggunakan surat untuk menyatakan cinta. Benar-benar norak”
Tidak sengaja seung ho menginjak kartu pelajar jiyeon yang jatuh tepat didepannya. Ia lalu memungutnya
“park jiyeon” ucap seung ho “park jiyeon?? Kukira namanya Bae Suzy. Jadi dia membantu temannya” ucap seung ho sambil menyerengitkan mulut atasnya
“baik hati sekali dia membantu temannya. Dasar yeoja pabo haha” ucap seung ho. Seketika itu juga pikiran evilnya datang. “park jiyeon, cukup menarik haha”
TBC

********************************************************************************
mian yaaaa untuk masalah pairing couple. aku emang suka couple-in pasangan-pasangan yang sebenernya g ada hubungannya kaya So Yeon sama Kim Joon, Lee Min ho sama Shin Min Jung. menurut aku kim joon cocok untuk perannya sebagai dokter dan cocok juga kalo di Pairing'n sama So Yeon, dan minjung sebagai putri direktur yang manja. Aku selalu mikirin dulu karakter yang pas untuk cast yang aku pake. kalo ternyata banyak yang ga suka aku bisa ganti kok sama yang sesuai keinginan kalian. gamsahamnidaa... oiyaaa bagi yang gatau Kim Joon, aku kasih fotonyaaa


8 comments:

  1. usul thor....momentnya jiyeon tolong ditambah ya

    ReplyDelete
  2. Kim Joon! Neomu2 kyeopta! XD
    Jd..? penasaran bangeeeet XD DAEBAKK~ bgtu bnyk cast ny, tp jln crtany tetap 1 :D
    Ku tunggu part selanjutnya eon ^^

    ReplyDelete
  3. Kyaa Saeng, Kim Joon n' Lee Min Ho tuhh actor Favorit eonnie... >.< eonn, suka ngeliat mreka br2 wktu jaman BBF ampe skrng msih suka mreka... Hehehehe

    aigo, apa rncana SeungHo buat Jiyi yahh...? Jiyi bklan d'tindas SeungHo nihh... ~___~
    nanti banyakin moment SeungJi couple yahh saeng... ^__^
    smga aja ntar yg jadi model wonhoo tuhh Jiyi aja....

    sbnar'x eonn krng suka pairing MinHo-MinJung... Lbih suka Lee Min Ho-Goo Hye Sun *MinSun Couple* atw gak MinMin couple... Hehehe

    d'tunggu sangat next part'x...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaaa eoonnn emang banyak kok yang komplain ttg pairing tapiii gimana dong. aku udah buat masa mau diganti wkwkw . trus hye sun kayanya ga pantes eon sama karakter putri yang manja . aku juga sedikit bingung eonn..

      aku udah update eonn.. baca yaaahhhh. banyak kok seungji nyaa hehe

      Delete
    2. Gak apa2 dehh saeng klw gituhh....
      Jadi ngebayangin Lee MinJung yg d'BBF.... ^^

      Delete
  4. Seungho brani macem" ma Jiyeon ,, awas lo ye !!!
    seungho : napa ??!! *muka bengis*
    gw: eehhmmm ,,, eee ... kya y gw da janji deh
    hihihi

    wwihhh ,, foto y kim joon oppa cakep

    ReplyDelete