Tittle : Why Should He, God ?? Part 1
Author : Fika Arnita
Cast :
·
Park Ji Yeon
·
Yoo Seung ho
·
Lee Minho
·
Lee Minjung
·
Shin Won Hoo
·
Bae Suzy
·
Kim Joon
·
Park Soyeon
And other Find by Your Self
Genre : Romance, Comedy, Family
Rating : T
***************************************************************************
This is my new ff. I hope you
like. Oiyaaaa makasih yang udah setia komen MMIMG sampai end chapter. I Love
Youuuuuuuuu :* . And Now Check it Out my new ff. Happy readinggggg guys !!!!!!!!!!
***************************************************************************
Saitha’s School
Seorang yeoja datang secara
diam-diam menuju mading sekolah. Ia melihat foto-foto hasil jepretan yang
tertempel di mading tersebut. Beberapa foto pemandangan dan foto hewan yang
sebenarnya obyeknya biasa namun berhasil dibuat menjadi sangat indah dan
mempunyai nilai seni tinggi. Yeoja tersebut menengok kearah sekitarnya melihat
apakah ada seseorang yang akan melihat aksi yang akan dilakukannya. Kemudian
secara cepat ia mengambil dua foto yang terpampang disana. Lalu ia pergi
“suzy-ah, tadaaaaaaaaaa” ucap
jiyeon sambil menunjukkan foto-foto yang ia ambil tadi
“tentu saja, aku mengambilnya
untukmu. Untuk siapa lagi” ucap jiyeon sambil tersenyum
“gomawooo” seru suzy sambil
mencium sahabatnya itu
Suzy melihat foto-foto
tersebut
“semuanya bagus. Dia memang
sangat berbakat” ucap suzy
Mereka diam sesaat
“suzy-ah paliiii. Kau harus
menyatakan cintamu padanya” ucap jiyeon tiba-tiba
“Shirreoooooo” ucap suzy cepat
“wae?”
Suzy hanya diam
“wae suzy-ah?” tanya jiyeon lagi
“dia tidak akan suka padaku. Dia
memiliki banyak aktivitas diluar, dia juga tidak pernah memperhatikan yeoja
manapun. Aku rasa sekarang ini, dia sedang tidak ingin dekat dengan seorang
yeoja” ucap suzy
“yang penting dia harus tau kau
menyukainya. Lagipula mungkin saja saat mengetahui kau suka dengannya dia
langsung menerimamu. Kau kan sangat cantik” ucap jiyeon
Suzy hanya menggelengkan kepalanya.
Sedangkan jiyeon melihat sahabatnya hanya menghela napas panjang.
*****
~~~~~~~~~~~~~DAYLIGHT~~~~~~~~~~~~
At
Garden
“yeon, rambutmu agak berantakkan” ucap
suzy
“jinjja?”
Jiyeon buru-buru merapikan rambutnya
dengan tangannya
“othe?” tanyanya
Suzy hanya tersenyum sambil
menganggukkan kepalanya. Lalu mulai men”shoot” tubuh jiyeon yang sudah memakai pakaian
casual namun terlihat cantik. Rambutnya juga sudah berubah dari yang sangat
lurus menjadi ikal. Sedangkan suzy masih berpakaian seragam lengkap dengan tas
sekolahnya.
“1 2 3”
Klik. Suara jepretan kamera XLR jiyeon.
Jiyeon berganti gaya. Suzy pun siap memfoto setiap gerakan yang jiyeon buat.
Mereka sering melakukan hal tersebut. Tugas yang selalu suzy kerjakan untuk
menyenangkan hati jiyeon yang sangat terobsesi ingin menjadi aktris. Ia sering
memasukkan foto dan video tentang dirinya ke sebuah PH. Namun belum satupun PH
yang meliriknya. Setelah selesai berfoto-foto. Jiyeon berlari kearah suzy dan
melihat hasilnya.
“hmmm” jiyeon menghela napasnya
“wae? Apa jepretanku tidak memuaskan?”
tanya suzy
“anhi, suzy-ah aku cantik bukan?”
Suzy menganggukkan kepalanya
“lalu kenapa sampai saat ini aku belum
juga jadi artis?” tanya jiyeon polos
“sabar yeon, aku yakin sebentar lagi
cita-citamu akan segera terwujud” ucap suzy sambil tersenyum
“apa kau berpikir seperti itu?” tanya
jiyeon
“ne” ucap suzy sambil tersenyum
Mendengar jawaban suzy. Jiyeon juga ikut
tersenyum
*****
Yeong
Jung’s Enterprise
Minho berjalan menuju ruangan
direkturnya.
“yak, masuk saja minho” perintah sang
direktur dari dalam ruangan tersebut
Minho masuk dan segera duduk
“kau sudah tau kenapa aku memanggilmu?”
tanya sang direktur
Minho hanya menggelengkan kepalanya
“jadi begini, kau tau sendirikan
perusahaan ini sudah ada selama 15tahun. Aku membangunnya dengan susah payah
hingga bisa sangat sukses seperti sekarang ini. Dari mulai tidak ada yang
mengetahui sampai sekarang aku mempunyai banyak lawan bisnis. Dan lawan
bisnisku ini selalu mencari kelemahanku. Hingga menggunakan cara yang curang”
“ne, aku tau direktur” ucap minho
“aku mempunyai seorang putri bernama
minjung. Ia sangat manja dan susah diatur. Ibunya sudah lama meninggal dunia. Entah
kenapa hanya minjung yang sering diganggu oleh lawan bisnisku. Aku tidak ingin
ia berada dalam bahaya” ucap sang direktur
“lalu direktur?” tanya minho
“aku berencana untuk memindahkanmu
menjadi bodyguard minjung” ucap direktur tersebut
“aku? Kenapa harus aku direktur?” tanya
minho kaget
“karna kau jago bela diri dan aku
percaya pada pengabdianmu sejak lama” ucap sang direktur
Minho diam memikirkan perkataan
direkturnya
“othe?” tanya direktur tersebut
“ne direktur. Aku siap dipindahtugaskan”
ucap minho dengan penuh kemantapan
Direktur tersebut tersenyum mendengar
jawaban minho
*****
~~~~~~~~~~~~~NIGHT~~~~~~~~~~~~
At Cafe
Seung ho terus
memperhatikan alunan piano yang dibawakan oleh seseorang yang berada di atas
panggung. Ia begitu menikmatinya. Cara orang itu menggerakkan jarinya, ekspresi
mukanya semuanya tidak luput dari sorotan mata seung ho
“suatu hari aku
akan jauh lebih baik daripada dia” ucap seung ho
Won hoo yang
mendengarnya hanya melihat kearah seung ho sekilas lalu membalikkan
pandangannya lagi kearah yang lain
“YAA, kau tidak
percaya ya?” ucap seung ho
“aku percaya kau
hebat dalam piano, tapi aku tidak yakin kau akan menjadi seorang pianis” ucap
won hoo
“wae? Apa karna
appaku? Heu, aku tidak peduli dengan dia. Masa depanku hanya aku yang boleh
tentukan” ucap seung ho
“lalu siapa yang
akan membiayaimu? pabo” ucap won hoo datar sambil meminum minumannya
Seung ho hanya
terdiam.
*****
Jiyeon berjalan
pulang sendirian setelah mengirimkan beberapa foto dan video dirinya sendiri ke
sebuah PH. Ia juga sedih karena 2 minggu yang lalu ia sudah melakukan hal yang
sama namun ternyata PH yang sebelumnya menolaknya.
“heu, aku kan
tidak jelek. Apa karena aku tidak bisa menangis, Iiissssshhhh kenapa sih aku
tidak bisa menangis tadiiiii” gerutu jiyeon
Di saat jiyeon
sedang menggerutu sendirian. Sebuah motor gede berhenti disamping yeoja
tersebut
“jiyi-ah”
panggil namja tersebut
“minho oppa?”
ucap jiyeon kaget
“darimana kau?”
Jiyeon tidak
menjawab pertanyaan oppanya itu. tapi minho sudah tau karena melihat berkas
yang dipegang jiyeon.
*****
At Restaurant
“gagal lagi?”
tanya minho membuka topik obrolan karena sedari tadi jiyeon hanya diam sambil
mengaduk-aduk makanannya sendiri
“ne” ucap jiyeon
lemas
Mendengar
jawaban dongsaengnya. Minho tersenyum lebar sambil sedikit tertawa
“oppaaaaaaaa,
jangan tertawa” ucap jiyeon dengan nada agak ditinggikan dan dengan mimik muka
manjanya.
“hahaha, mau
sampai kapan kau begini terus?” tanya minho sambil meminum minumannya
“sampai aku bisa
menjadi artis terkenal” ucap jiyeon
“kau tidak takut
eomma marah” ucap minho
“eomma? biar saja. Kalau aku bisa sampai terkenal,
eomma juga yang akan senang” ucap jiyeon
Minho hanya
tersenyum.
“ingat ya jiyi,
sekolah harus menjadi prioritas utama” ucap minho
“ne oppa, tenang
saja” ucap jiyeon
*****
Seung ho’s House
“darimana kau?
Pulang larut, tidak pernah belajar” bentak namja berumur 38 tahun.
Seung ho sebagai
objek yang dimarahinya hanya diam saja dengan muka masam.
“darimana kau
hah?” bentak namja itu lagi
“itu bukan
urusan appa” ucap seung ho sambil naik tangga menuju kamarnya
“SEUNG HO, SEUNG
HO” teriak appanya
Seung ho tidak
menghiraukannya.
*****
~~~~~~~~~~~~~MORNING~~~~~~~~~~~~
Saitha’s School
“ckck, dasar
namja tengil” gumam jiyeon saat berjalan ke kelasnya dan melihat seung ho
tengah dihukum karena telat
Jiyeon menuju
kelasnya. Sesampainya dikelas, pandangannya langsung tertuju pada suzy yang
sedang melihat keluar jendela. Rupanya kelas won hoo sedang siap-siap pelajaran
olahraga, jadi suzy bisa puas-puas melihatnya.
“hey” sapa
jiyeon
Suzy tampak sangat
asik melihat won hoo sampai-sampai sapaan jiyeon diacuhkan. Jiyeon melihat
tingkah sahabatnya lalu duduk diam.
“kalau begini terus, jangan-jangan nanti suzy
berubah jadi orang gila” gumam jiyeon dalam
hati “aku harus melakukan sesuatu, tapi
apa?”
*****
Field’s School
Seung ho berlari
cepat ke lapangan sambil terus memperhatikan pandangan Guru Choi, agar ia bisa mengikuti pelajaran olahraga
“telat lagi?”
tanya won hoo
“ne, memangnya
menurut apa?” ucap seung ho sambil menyamakan gerakan pemanasan
*****
Director’s House
“maaf, anda ini
siapa?” tanya salah seorang pelayan rumah direktur
“perkenalkan
saya Lee Minho pegawai direktur Bae Young Jun. dan sekarang ini menjadi
bodyguard baru untuk nona Minjung” ucap minho sopan
“oh, jadi anda
bodyguard baru tersebut. Perkenalkan aku Victoria, pengasuh minjung” ucap
victoria dengan lembut
Minho tersenyum
“mari aku
antarkan pada nona” ucap victoria
Victoria
mengantar minho menuju kamar minjung. Saat masuk kedalam, minjung sedang memilih
baju mana yang akan dia gunakan untuk pergi keluar.
“ahjumma,
menurutmu baju mana yang cocok untuk aku gunakan?” tanya minjung
Victoria melihat
baju-baju minjung lalu memilih satu untuknya
“yang ini nona”
ucap vic dengan senyum khasnya
“gamsahamnida
ahjummaku tersayang” ucap minjung
Minjung kemudian
menengok kearah minho
“ahjumma,
nuguya?” tanya minjung
“oh, perkenalkan
nona. Nama saya lee minho. Bodyguard baru nona minjung” ucap minho dengan sopan
“oh” ucap
minjung datar
Minho dan vic
lalu keluar. Vic menuju dapur sedangkan minho berjaga diluar pintu kamar
minjung. Dari dalam terdengar suara minjung menelepon appanya
“appa, aku kan
sudah bilang aku bisa jaga diriku sendiri. Tidak perlu sewa bodyguard segala
lah untuk menjagaku” ucap minjung agak sedikit kesal
“shirreo,
appa ingin kau dijaga oleh minho. Dia adalah orang yang tepat untuk menjagamu”
ucap appa minjung
“haduh,
pokonya kalau aku merasa tidak nyaman dengannya. Appa harus langsung cepat
memecatnya” ucap minjung
Klik.
Telpon berakhir
Mendengar
perkataan minjung. Minho menjadi tau kalau orang yang akan dia jaga sulit untuk
didekati dan itu menjadikan minho ragu apakah ia sanggup mengawal orang yang
tidak ingin dikawal olehnya.
*****
Saitha’s School
Bel
istirahat berbunyi
Jiyeon
berjalan sendirian menuju kantin karna suzy sedang malas untuk keluar kelas.
Selama jalan ia memikirkan cara apa yang dapat membantu percintaan suzy. Jalan
menuju kantin melewati tempat loker-loker murid sekolah saitha. Jiyeon
memandangi loker tersebut. Lalu muncul sebuah ide.
“haha
aku tau apa yang harus aku lakukan” gumam jiyeon
Canteen
Jiyeon
duduk sendiri di kantin sambil memegang secarik kertas dan pena. Warna kertas
yang ia pilih ialah kuning warna favorit won hoo. Jiyeon lalu menuliskan semua
perasaan suka suzy pada won hoo menggunakan kata-kata yang indah. Isi surat
cinta tersebut dibuat oleh jiyeon dengan sebagus mungkin tapi tidak terlalu
dilebihkan, ia juga tidak mau sampai sahabatnya direndahkan oleh won hoo karena
menyatakan cinta duluan.
10
menit berlalu dan surat cinta suzy versi jiyeon sudah siap untuk diluncurkan.
“hahaha,
suzy tunggu saja. Aku yakin won hoo juga pasti menyukaimu. Kau kan cantik”
gumam jiyeon
*****
DDM’s Mall
Tangan
minho penuh dengan barang belanjaan minjung yang menggunung. Belum lagi
ternyata ia masih ingin belanja lagi.
“dasar yeoja mengerikan, untuk apa membeli banyak
pakaian. apa dilemari bajunya hanya ada satu baju. Jangan-jangan aku akan
melakukan hal ini setiap hari? Haaaaaaaa... Kalau tau seperti ini, tidak usah
aku terima saja pemindahan tugas ini. Lebih baik lembur setiap hari”
gerutu minho dalam hati
“kenapa
mukamu? Kau tidak suka menemaniku belanja?” tanya minjung yang tiba-tiba
berbalik badan menghadap kearah minho
“anhi
nona. Tapi bukankah barang belanjaan nona sudah banyak, kenapa masih ingin
membeli pakaian lagi?” tanya minho
“memangnya
kenapa? Aku jugakan tidak memakai uangmu” ucap minjung “kajja, ikuti aku dari
belakang” ucap minjung lagi
Minho
hanya menghela napas panjang. Lalu mengikuti minjung dengan mimik muka masam
****
Saitha’s School
Jiyeon
mengikuti won hoo dari belakang. Ia ingin mengetahui yang mana loker won hoo
dan mencuri kesempatan untuk memasukkan surat tersebut kedalam loker won hoo.
Won hoo berjalan santai sambil membaca buku yang ada di tangannya. Won hoo juga
menuju arah tempat loker. Ia membuka loker miliknya dan memasukkan bukunya
kedalam loker tersebut. Jiyeon terus memperhatikannya. Tak lama kemudian muncul
seung ho
“kau,
ingin mengikuti festival foto yang diadakan sekolah?” tanya seung ho
“ne,
gurrae. Tapi sampai sekarang aku bingung siapa yang jadi modelnya” ucap won hoo
“memang
temanya apa? Kenapa tidak foto pemandangan saja?” ucap seung ho sambil membuka
lokernya yang jaraknya itu selisih dua loker dari loker won hoo
“temanya
wanita. Aku yakin jika modelnya seorang eomma pasti akan sangat bagus. Heuuu
andai eommaku masih hidup” ucap won hoo
“lalu
kau sudah menargetkan seseorang menjadi modelmu?” tanya seung ho
“belum
sama sekali. lagipula festivalnya juga masih cukup lama. Jadi jangan terlalu
terburu-burulah” ucap won hoo
Seung
ho hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.Mereka kemudian jalan menuju ke kelas. Melihat bahwa loker
won hoo kuncinya masih tercantol di lokenya. Jiyeon mendekati loker won hoo. ia
mulai mengeluarkan surat cinta yang ia buat.
“ini
adalah kesempatan bagus ternyata Tuhan juga merestui kalian suzy” gumam jiyeon
Tapi
saat ingin memasukkan surat. Terlihat oleh jiyeon, won hoo kembali lagi. Jadi
belum sempat memasukkan surat tersebut, jiyeon sudah lari ke kelasnya
*****
At Restaurant
Minjung
dan teman-temannya makan bersama sambil membicarakan tentang perhiasan yang
lagi ngehits sekarang ini. Selang beberapa tempat duduk minjung, terdapat minho
yang duduk menunggu minjung selesai
“heuuuu,,,
benar-benar tidak habis pikir. Direktur yang begitu rajin, kenapa memiliki anak
perempuan yang begitu senang hura-hura” gumam minho “kenapa hari ini waktu
terasa begitu lama sih” gumam minho lagi sambil mendesah
*****
Saitha’s School
Jiyeon
buru-buru mencari akal untuk bisa memasukkan suratnya ke loker won hoo. ia jadi
diam-diam menuju kelas won hoo untuk mencuri kunci loker won hoo. sayangnya
saat itu won hoo ditemani oleh seung ho. Awalnya jiyeon ragu untuk menggunakan
caranya mengingat disitu ada seung ho, namja yang paling sering mendapat
perhatian guru di sekolah saitha. Walaupun dulu jiyeon sempat suka dengannya
namun karna seung ho nakal sekali, lama-lama jiyeon jadi benci dengan dirinya.
“sunbae,
kalian berdua dipanggil oleh kepala sekolah” ucap seorang yeoja kelas satu yang
merupakan suruhan jiyeon.
“kepala
sekolah? Untuk apa?” tanya won hoo
Yeoja
tersebut hanya menggelengkan kepala. Lalu yeoja tersebut pamit pergi
“ada
apa ya?” tanya won hoo
“molla”
jawab seung ho
“kalau
kau yang dipanggil sih, sudah biasa. Tapi kenapa sekarang aku juga dipanggil”
ucap won hoo heran sambil berjalan duluan meninggalkan seung ho
Sedangkan
ekspresi seung ho langsung berubah mendengar kalimat won hoo. bagian atas
mulutnya langsung dinaikkan sebelah, keningnya menyerengit
Melihat
won hoo dan seung ho sudah pergi Jiyeon buru-buru mendekat ke tempat duduk won
hoo tersebut. Ia mulai mencari kunci loker dan tidak butuh waktu yang lama,
kunci tersebut ditemukan.
****
At Class
“habis
darimana sih?” tanya suzy penasaran karna jiyeon terlihat sangat senang
“oh,
mmhhh toilet” ucap jiyeon asal
****
Seiwa Elementary’s School
“mason...
mason” teriak seorang yeoja memanggil anaknya
“eommaaaa”
mason menghampiri eomma yang tadi memanggilnya
Mereka
berpelukkan sebentar. Lalu ia mencium kening anaknya itu
“lapar
tidak? kita makan dulu yu, sebelum pulang”
Mason
hanya terseyum gembira mendengar ajakan eommanya
Kring
kring. Hp eomma mason berbunyi
“yoboseo”
“soyeon, cepat kau ke restauran”
ucap eomma seoyeon
“wae
irae eomma?” tanya soyeon
“ada keributan disini”
Klik
hp dimatikan
*****
Saitha’s School
Seung
ho dan won hoo kembali dari ruang kepala sekolah
“kalo
aku bertemu lagi dengan anak kelas satu itu akan aku balas perbuatannya” ucap seung
ho yang kesal karna ternyata sudah dibohongi
“tidak
usah, dia mungkin ingin mengerjaimu” ucap won hoo tenang
“tapi
aku merasa baru melihat dia. Jadi tentu saja aku tidak ada masalah dengannya”
ucap seung ho
Won
hoo tampak berpikir “mungkin saja ia hanya disuruh untuk mengerjaimu oleh orang
lain. kau kan punya banyak musuh” ucap won hoo
“YAAA,,
daritadi bicaramu seolah aku ini nakal sekali” ucap seung ho
“kau
memang nakal” ucap won hoo sambil tersenyum
****
Corridor’s School
After School
Jiyeon
buru-buru pergi menuju loker won hoo. Terlihat disana tidak ada orang. Ini
merupakan kesempatan bagus. Ia mulai mengeluarkan kunci won ho. Tapi sampai di
depan loker won hoo, jiyeon malah bingung “tadi itu loker won hoo yang ini atau
yang dipojok yaaa” gumam jiyeon.
Jiyeon
berpikir sebentar, karna saat istirahat jiyeon memang melihat won hoo
bolak-balik ke 2 loker yang berbeda. Dan itu membuat jiyeon bingung sebenarnya
loker won hoo yang mana. Sekolah saitha memang sekolah yang ellite namun di
setiap loker tidak terpajang nama kepemilikkannya, alasan kepala sekolah yaitu
untuk membuat siswanya agar tidak mudah lupa (dan alasan konyol tersebut selalu
membuat jiyeon kesal karena dia salah satu orang yang pelupa).
Seung Ho’s Class
“kau
pulang duluan saja” ucap seung ho
“memangnya
kau ingin kemana?”
“Headphoneku
tertinggal di loker. aku ingin mengambilnya. Oh iya kunci lokerku ada padamukan
?” tanya seung ho
Won
hoo mengangguk, ia membuka tasnya kembali untuk mengambil kuncinya. Cukup lama
ia mencari
“wae?”
tanya seung ho
“tadi
aku taruh kuncinya disini. Kenapa sekarang tidak ada yaa” ucap won hoo
“mungkin
kau salah, cari di saku yang lain” ucap seung ho
Won
hoo menuruti perkataan seung ho tapi tetap tidak menemukan apapun,
“hilang,
bagaimana ini?” tanya won hoo
“ishhhh,
kau ini. Aku kira aku saja yang ceroboh. Ternyata selama ini kau juga ceroboh”
ucap seung ho
Won
hoo hanya tertawa
“tertawa
lagi” ucap seung ho kesal
“sudahlah,
pakai kunci yang satunya lagi. Kau bawakan kunci cadangannya?” tanya wo hoo
“ne,
untung kita diberi 2 kunci” ucap seung hoo
“aku
pulang duluan ya” ucap won hoo sambil langsung keluar kelas
*****
At Soyeon’s Restaurant
Soyeon
masuk seraya menggandeng tangan mason. Terlihat eomma soyeon sedang dimarahi
oleh seorang pelanggan.
“ekhem,
wae irae eomma?” tanya soyeon
“mmhh”
eomma soyeon terlihat bingung untuk menjelaskan.
“nuguya?”
tanya pelanggan tersebut
“perkenalkan
Park Soyeon imnida. Pemilik restauran bubur ini” ucap soyeon
“oh
jadi kau pemiliknya? Bagaimana kau mengelola restauranmu hah?” ucap pelanggan
tersebut
“memangnya
ada apa?” tanya soyeon
“aku
sudah duduk disini setengah jam, dan pesananku belum juga datang” ucapnya
dengan nada tinggi
Soyeon
terdiam sebentar. Lalu ia menyuruh salah satu pegawainya untuk membawa mason
masuk kedalam.
“atas
nama semua pegawai, saya ucapkan maaf. 2 pegawai kami sedang cuti dan restauran
sedang amat sangat ramai” ucap soyeon sopan
“ITU
BUKAN URUSANKU”
“iya,
kami mengaku kami yang salah. Silahkan anda duduk dulu, segera akan kami
antarkan pesanan anda dan karena ini kesalahan kami, kami beri potongan harga”
ucap soyeon
“SHIRREO.
PELAYANAN DISINI SUNGGUH BURUK” ucap pelanggan tersebut sambil pergi
Soyeon
menghela napas panjang
“eomma,
mianhae. Aku akan segera mencari pegawai sementara” ucap soyeon
“ne,
eomma tau kau juga sibuk” ucap eomma soyeon sambil memegang tangannya sendiri
“eomma,
tanganmu kenapa? Sini aku lihat” ucap soyeon
“oh
ini karena aku tidak hati-hati. Jadi terkena air panas”
“apaaa?
Kalau begitu ayo cepat kita ke rumah sakit” ajak soyeon
“tidak
usah. Begini saja tidak perlu ke rumah sakit”
“eomma
kalau sampai kenapa-kenapa bagaimana?” ucap soyeon
“anakmu
benar ahjumma” ucap seorang namja dari belakang
Soyeon
dan eommanya menengok kearah namja tersebut.
“aku
Kim Joon. Dan aku seorang dokter. Izinkan aku memeriksa tangan ahjumma” ucap
kim joon
Soyeon
dan eommanya saling berpandangan
“ne”
eomma soyeon mengulurkan tangannya.
*****
Corridor’s School
Jiyeon
sudah putuskan untuk memilih loker yang berada di tengah, karena memang kunci
yang ia bawa hanya cocok untuk loker yang ia pilih. Sebelumnya ia juga sudah
meyakinkan diri kalau loker yang ia pilih memang loker milik won hoo. loker
sudah terbuka dan ia mulai mengeluarkan suratnya dari dalam tasnya. Saat sedang
memasukkan surat tersebut tiba-tiba ada seorang seung ho datang
“sedang
apa kau?” tanya namja tersebut sambil melihat surat yang jiyeon masukkan
“s...s..s
seung ho......” ucap jiyeon kaget
“sedang
apa kau di lokerku?”
Jiyeon
menengok kearah seung ho dengan wajah kagetnya
“lokermu?
Jadi ini lokermu?” tanya jiyeon yang masih kaget
Seung
ho melihat kunci yang tergantung di pintu lokernya
“YAAA,
darimana kau mendapatkan kunci lokerku?” ucap seung ho
“mmmhhh
a... akuuu....akuuuu” karna tidak bisa menjawab jiyeon memutuskan untuk
berbohong
“guru
Shi” ucap jiyeon sambil membungkukkan badannya
Seung
ho yang mendengar jiyeon yang memanggil guru shi (guru yang paling sering
menghukum seung ho) mau tidak mau melihat kearah belakang. Tapi ternyata ia
dibohongi. Setelah berbalik, sudah tidak ada jiyeon didepannya.
“YAAAAAAA”
teriak seung ho
Semua
murid yang berada disekitar seung ho langsung menengok kearahnya karena
teriakan seung ho. “darimana ia mendapatkan kunciku” gumam seung ho
Seung
ho lalu melihat lokernya.
“surat
apa ini?” ucap seung ho
Ia
lalu membuka isinya dan membacanya.
“surat
cinta untuk won hoo??? Isshhh di zaman seperti ini masih saja menggunakan surat
untuk menyatakan cinta. Benar-benar norak”
Tidak
sengaja seung ho menginjak kartu pelajar jiyeon yang jatuh tepat didepannya. Ia
lalu memungutnya
“park
jiyeon” ucap seung ho “park jiyeon?? Kukira namanya Bae Suzy. Jadi dia membantu
temannya” ucap seung ho sambil menyerengitkan mulut atasnya
“baik
hati sekali dia membantu temannya. Dasar yeoja pabo haha” ucap seung ho.
Seketika itu juga pikiran evilnya datang. “park jiyeon, cukup menarik haha”
TBC
********************************************************************************
mian yaaaa untuk masalah pairing couple. aku emang suka couple-in pasangan-pasangan yang sebenernya g ada hubungannya kaya So Yeon sama Kim Joon, Lee Min ho sama Shin Min Jung. menurut aku kim joon cocok untuk perannya sebagai dokter dan cocok juga kalo di Pairing'n sama So Yeon, dan minjung sebagai putri direktur yang manja. Aku selalu mikirin dulu karakter yang pas untuk cast yang aku pake. kalo ternyata banyak yang ga suka aku bisa ganti kok sama yang sesuai keinginan kalian. gamsahamnidaa... oiyaaa bagi yang gatau Kim Joon, aku kasih fotonyaaa
usul thor....momentnya jiyeon tolong ditambah ya
ReplyDeleteokeeeee,,, gomawoooo chinguu ^^
DeleteKim Joon! Neomu2 kyeopta! XD
ReplyDeleteJd..? penasaran bangeeeet XD DAEBAKK~ bgtu bnyk cast ny, tp jln crtany tetap 1 :D
Ku tunggu part selanjutnya eon ^^
gomawoooo saengggggiiiii ^^
DeleteKyaa Saeng, Kim Joon n' Lee Min Ho tuhh actor Favorit eonnie... >.< eonn, suka ngeliat mreka br2 wktu jaman BBF ampe skrng msih suka mreka... Hehehehe
ReplyDeleteaigo, apa rncana SeungHo buat Jiyi yahh...? Jiyi bklan d'tindas SeungHo nihh... ~___~
nanti banyakin moment SeungJi couple yahh saeng... ^__^
smga aja ntar yg jadi model wonhoo tuhh Jiyi aja....
sbnar'x eonn krng suka pairing MinHo-MinJung... Lbih suka Lee Min Ho-Goo Hye Sun *MinSun Couple* atw gak MinMin couple... Hehehe
d'tunggu sangat next part'x...
iyaaaaa eoonnn emang banyak kok yang komplain ttg pairing tapiii gimana dong. aku udah buat masa mau diganti wkwkw . trus hye sun kayanya ga pantes eon sama karakter putri yang manja . aku juga sedikit bingung eonn..
Deleteaku udah update eonn.. baca yaaahhhh. banyak kok seungji nyaa hehe
Gak apa2 dehh saeng klw gituhh....
DeleteJadi ngebayangin Lee MinJung yg d'BBF.... ^^
Seungho brani macem" ma Jiyeon ,, awas lo ye !!!
ReplyDeleteseungho : napa ??!! *muka bengis*
gw: eehhmmm ,,, eee ... kya y gw da janji deh
hihihi
wwihhh ,, foto y kim joon oppa cakep