My Maid Is My Girlfriend PART11

Tittle    :  My Maid Is My Girlfriend PART11

Author : Fika Arnita

Cast :

·         Park Jiyeon

·         Kim Myungso

·         Choi Minho

·         Jung Krystal

·         Bae Suzy

·         Lee Taemin

Other Cast

·         Park Family [kim tae hee]

·         Kim Family [shin yeon shung]

And other Find by Your Self

Genre : Romance, Little Comedy, Family

Rating : Semua Umur *author ga ngerti masalah rating :D*

***************************************************************************

Ini part selanjutnya. Mian yaaaa lama pulsa modem aku abis hhe *ga penting*

Semoga kalian suka *wink

***************************************************************************

“KRYSTAL-AHHHHH AWAAAAASSSS” teriak tae hee sambil berlari kencang kearah krystal

BRAKKKKKK

Akhirnya tae hee lah yang tertabrak. Tubuh tae hee langsung tergeletak. Dari hidungnya keluar darah.  Krystal kaget melihat kecelakaan yang terjadi tepat di depannya. Dan lebih parahnya lagi kejadian tersebut terjadi karena menyelamatkan dirinya.

“ahjumma,,, ahjumma” teriak krystal pada tae hee sambil menggerak-gerakkan badan tae hee

*****

Part 11

At  Seoul Hospital

Jiyeon berlari menuju kamar rawat ibunya diikuti jinwoon dari arah belakang

“kauuuuuu,,, apa yang kau lakukan pada eommakuuuu” teriak jiyeon pada krystal

Ekspresi krystal ketakutan begitu jiyeon berbicara seperti itu

“aku tidak melakukan apa-apa. Justru akulah yang membawa eommamu kesini” ucap krystal membela diri

“kalau sampai terjadi sesuatu. Aku tidak akan memaafkanmu” ucap jiyeon lagi “sudah sana pergi. Aku tidak mau melihatmu disini” usir jiyeon

*****

At Seoul Hospital

Kini sudah kumpul semua orang terdekat jiyeon. Mulai dari jinwoon, myung soo, suzy, taemin, minho bahkan halmoni myung soo juga datang.

“jiyeon-ah sekarang ini yang bisa kita lakukan ialah berdoa” ucap halmoni

“ne halmoni”

jiyeon langsung menangis saat halmoni memeluknya.

“kita semua akan selalu mendoakan ahjumma, jiyeon” ucap suzy

“ne, gomawo suzy-ah” ucap jiyeon

*****

Jiyeon’s House

Krystal duduk di ruang tamu sambil menangis. Ia tidak mengira kejadiannya sampai seperti ini. Setelah cukup lama. Ia masuk ke kamar tae hee untuk mengemasi pakaian tae hee yang akan ia bawa ke rumah sakit. Saat masuk kamar tae hee, krystal langsung melihat buku diary tae hee yang tergeletak terbuka di ranjang tae hee. Karna penasaran krystal membacanya mulai dari awal.

*****

At Seoul Hospital

Dokter keluar dari ruangan UGD

“operasi memang berjalan sukses tetapi kondisi pasien saat ini masih kritis. kami sudah melakukan semua yang terbaik. Saat ini kita hanya tinggal tunggu keajaiban supaya eomma anda bisa siuman” ucap dokter tersebut

*****

At Jiyeon’s House

Krystal terduduk lemas karena membaca semua kenyataan yang tertulis di buku diary tersebut. Semua kesalahpahamannya. Semua hal yang dilakukan tae hee agar rumah tangga orang tuanya tidak retak. Semua hal yang baru ia ketahui sekarang. Krystal sekarang mendapati dirinya tengah menyesal dan dia mulai menangis sekarang.

*****

~~~~~~~~~~~~~SUNDAY’S MORNING~~~~~~~~~~~~

At Seoul Hospital

Ponsel minho berbunyi dan itu adalah sms masuk dari krystal. Minho lalu meminta izin pada jiyeon untuk pergi

“ne oppa, pergilah jika oppa memang ada urusan. Gomawo oppa sudah mengkhawatirkan eommaku” ucap jiyeon

“ne, jiyeon-ah kalo ada perkembangan apapun. Beritau aku yaa?” ucap minho

“ne oppa”

*****

At Seoul Hospital

Suzy baru saja keluar dari kantin rumah sakit. Ia membawa sekantong penuh makanan dan minuman

“taemin-ah, ini untukmu” ucap suzy sambil memberikan sekaleng minuman kopi untuk taemin

“gomawo” ucap taemin lalu pergi

Suzy mematung melihat punggung taemin yang semakin jauh melangkah

“ternyata dia belum menyelesaikan masalahnya” ucap suzy sambil menghela napas panjanhg

 Suzy lalu ingin masuk ke koridor tempat kamar tae hee berada. Tapi di kursi belokkan koridor ada jinwoon yang tengah duduk. Suzy lalu teringat pada ucapan jinwoon kemarin

“jinwoon-ah, othe (bagaimana)?” tanya suzy

“apanya?”

“pernyataan cintamu” ucap suzy

“aku ditolak” jawab jinwoon sambil tersenyum pahit

“mwoo? Jinjja?” ucap suzy

“ne”

“yasudah kau sabar saja yaaa, kau lumayan tampan. Masih banyak kok yeoja yang mau denganmu” ucap suzy

Jinwoon menengok kearah wajah suzy

“tumben sekali kau menghiburku suzy. Bukannya kau membenciku?” tanya jinwoon

Suzy terdiam

“anhi, aku tidak pernah membencimu. Memangnya kapan aku berkata seperti itu?” ucap suzy

“kau bilang jangan sampai ada yang tau kalo kita kembar. Itukan berartl kau membenciku?” tanya jinwoon

“ne, itu dulu. Mian jinwoon dulu aku membencimu. Itu karna kau ikut dengan appa ke luar negeri. Aku menolak mati-matian untuk ikut dengan appa supaya aku bisa tinggal dengan eomma dan juga denganmu. Tapi ternyata malah kau yang pergi” ucap suzy

“anhi, bukan seperti itu. jadi kau salah paham selama ini? Aku ikut dengan appa. Karna aku tidak tega melihat kau setiap hari dipaksa appa untuk ikut dengannya. Makanya lebih baik aku yang jauh dengan eomma, anak perempuankan biasanya dekat dengan ibu. Jadi biar aku saja yang ikut” ucap jinwoon

Suzy baru mengetahui alasan sebenarnya. Mulutnya menganga, ia baru sadar kalau kakak kembarnya sangat menyayanginya selama ini

“jadi itu alasanmu?” tanya suzy

“ne” ucap jinwoon

Mereka diam sebentar lalu masing-masing saling tersenyum. Jinwoonpun mengacak-acak rambut suzy. Sesudahnya suzy memukul pelan kepala jinwoon.

*****

At Flower Garden

“oppaaa eotthokeeeeee?” ucap krystal sambil menangis di dada minho setelah ia menceritakan semua yang telah ia baca “ternyata selama ini aku salah paham dan sudah jahat pada tae hee ahjumma dan juga jiyeon”

“krystal-ah, sudah berhenti menangisnya. Sekarang yang harus kau lakukan ialah pergi ke rumah sakit dan minta maaf dulu pada jiyeon. Karna sampai sekarang tae hee ahjumma masih tidak sadarkan diri” ucap minho

“shirreo, aku takut oppaaaa. Kemarin saja aku diusir oleh jiyeon” ucap krystal

“itu karna jiyeon masih dibawah pengaruh emosi. Oppa yakin kalau kau tulus meminta maaf. Jiyeon dan tae hee ahjumma pasti akan memaafkanmu” ujar minho

Krystal diam sesaat. Ia menghapus air matanya

“othe?” tanya minho

“ne, aku akan minta maaf pada mereka” ucap krystal

*****

At Seoul Hospital

Krystal datang ke rumah sakit dengan minho. Disana terlihat jiyeon sedang duduk melamun dan kepalanya berada diatas pundak suzy. Di depan tempat duduk mereka ada myung soo, taemin dan jinwoon

“jiyeon-ah” panggil krystal

Jiyeon dan semua yang ada disitu langsung menengok kearah krystal

“krystal” ucap jiyeon

Jiyeon berdiri lalu menatap krystal. Sedangkan krystal mulai menangis dan menundukan kepalanya

“mianhaeyo, mainhae jiyeon-ah” ucap krystal

Jiyeon menatap wajah krystal yang sudah basah dengan air matanya sendiri

“apa kau sudah tidak salah paham lagi pada kami?” tanya jiyeon

Jiyeon menganggukkan kepalanya.

“aku sudah tau semuanya sekarang. Semua cerita yang harusnya aku tau mulai dari dulu” ucap krystal

“jinjja?” tanya jiyeon

“ne. Dan aku sangat menyesal sekarang. Aku harap kau dan tae hee ahjumma masih mau memaafkanku” ucap krystal

“darimana kau tau?” tanya jiyeon

“igo” Krystal mengeluarkan buku diary milik tae hee

“aku membaca semua yang tae hee ahjumma tulis disini” ucap krystal

Jiyeon mulai menangis. Lalu ia memeluk krystsl yang masih menangis juga

“ne, aku terus menunggu hari ini. Hari dimana kita bisa bersama. Hari dimana kau sadar dan sudah tidak salah paham lagi. Kau tau aku selalu memikirkan masalah ini. Dan hidupku tidak tenang jika mengingatnya” ucap jiyeon

“mianhae” ucap krystal

“kalo eomma sadar dan mengetahui ini semua. Ia pasti akan sangat senang” ucap jiyeon

Suzy yang menyaksikan jiyeon dan krystal ikut menangis. Ia lalu reflek memeluk taemin yang ada di sampingnya.

“m...mian” ucap suzy

“gwenchana” ucap taemin dengan sedikit gugup

*****

Jiyeon’s House

Krystal pulang ke rumah diantar oleh minho untuk mengambil baju-baju ganti tae hee. Setelah setengah jam kemudian ia keluar dengan membawa tas yang penuh dengan baju.

“kajja” ucap minho

“oppaaa... gomawo” ucap krystal tiba-tiba sambil memegang lengan minho

“for what?” ucap minho

“untuk semua yang sudah kau lakukan untukku. Kau selalu sabar mendengar keluh kesahku, menemaniku kapan saja aku mau, dannnnn...........” krystal mulai bingung harus meneruskannnya

“dan mentraktirmu es krim, membiarkan diriku disuruh-suruh mengantarmu, menjemputmu laluuuu....” minho menambahkan perkataan krystal

“opppaaaaaaa, jangan diteruskan aku kan tidak sejahat itu dengamu” ucap krystal cemberut

“hahaha, kau tau kenapa aku lakukan itu semua?” ucap minho

“wae?” tanya krystal

“karna aku sayang denganmu. Bukan sebagai seorang oppa yang menyayangi dongsaengnya, tapi sebagai seorang namja pada yeoja” ucap minho sambil tersenyum

Krystal kaget mendengar pernyataan cinta minho.

“jinjja oppa?” tanya krystal

“ne gurrae” ucap minho pasti tanpa ada keraguan

dan itu membuat krystal tersenyum

****

At Seoul Hospital

Dokter keluar dari ruangan tae hee.

“jiyeon, dan yang lainnya. Selamat eomma anda sudah keluar dari masa kritis. dan sekarang nyonya tae hee sudah siuman” ucap dokter

“jinjja dok?” ucap jiyeon

“ne, yang boleh masuk hanya dua orang untuk sekarang ini” ucap dokter

Jiyeon masuk ditemani oleh halmoni yang kebetulan ada disitu.

“eommaaaaa” ucap jiyeon begitu masuk ke ruangan tae hee

“jiyeon-ah” ucap tae hee lemas

“eomma, aku senang sekali eomma siuman”

“eomma juga senang bisa melihatmu lagi” ucap tae hee

Jiyeon memeluk eommanya erat-erat. Setelah cukup lama. Ia baru melepaskannya

“jiyeon. Siapa orang yang dbelakangmu?” tanya tae hee

“oh perkenalkan aku shin yeon shung. Aku adalah halmoni yang waktu itu dijaga oleh anakmu” ucap halmoni tersenyum

“oh jadi anda halmoni itu. Gamsahamnida nyonya. Kau sudah menerima anakku bekerja di tempatmu” ucap tae hee

Halmoni memegang telapak tangan tae hee

“ne, aku juga sangat terbantu dengan kehadiran putrimu”

Mereka semua tersenyum.

Drrt drrt drrt

Ponsel halmoni bergetar. Ternyata sms masuk dari myung soo yang mengatakan kalau krystal ada diluar dan ingin masuk

“oh tae hee diluar ada orang yang ingin bertemu denganmu. Aku harus keluar, dokter hanya membolehkan dua orang saja yang masuk” ucap halmoni

Halmoni keluar dan krystal masuk

“krystal-ah” ucap halmoni

“ahjummaaaaaaaaa mianhae” ucap krystal sambil memeluk tae hee

“krystal, kau tidak apa-apa kan? Aku takut kau juga terluka karna kecelakaan itu” ucap tae hee

“anhi, bukan aku yang terluka tapi ahjumma. Ahjumma mianhae” ucap krystal

“mianhae?” tanya tae hee

“eomma, sekarang krystal sudah tidak salah paham lagi pada kita. Dia sudah mengetahui semua yang sebenarnya terjadi” ucap jiyeon

“jinjja?” tanya tae hee dengan pandangan nanar

“ne ahjumma, mianhae” ucap krystal lagi

Krystal dan tae hee saling berpelukkan

“aku tidak pernah marah padamu krystal. Aku menganggapmu sebagai putri keduaku” ucap tae hee

Krystal masih menangis

“sudah tidak usah menangis lagi. Sekarang kita bisa hidup lebih harmonis” ucap tae hee

“ne” jawab jiyeon

“gomawooooo” ucap krystal  sambil tersenyum pada keduanya

*****

7 Days Later

Kini di rumah jiyeon suasana menjadi sangat dekat. Jiyeon dan krystal seperti saudara kembar saja. Mereka kompak melakukan apapun. Ditambah suzy juga suka main dan menginap disitu. Tae hee seperti memiliki 3 anak perempuan. Tae hee juga sudah bercerita bahwa korupsi yang ada di perusahaan hodong adalah rekayasa supaya krystal mau tinggal dirumah tae hee.

*****

After School

Shaita’s School

Suzy jalan menuju gerbang sekolah dengan tampang cemberut.

“kau kenapa?” tanya jiyeon

“jiyeon-ah taemin sudah berubah 180%. Sepertinya ia sudah tidak menyukaiku lagi” ucap suzy

Jiyeon tersenyum mendengar curhatan sahabatnya itu

“bukankah seharusnya kau senang. Sekarang sudah tidak ada lagi kan yang mengganggumu, sudah tidak ada lagi yang memberikanmu barang-barang bodoh” ucap jiyeon

“tapiii, aku merasa ada yang hilang. Dan aku tidak mau hal itu hilang” ucap suzy

Jiyeon senyam senyum sendiri mendengarnya

“suzy, mau aku beritau sesuatu. Sebenarnya sudah lama seharusnya aku memberitahumu. Tapi karna ada insiden kecelakaan eommaku. Aku jadi lupa” ucap jiyeon

“memangnya apa?” tanya suzy

“sebenarnya taemin mengira kau dan jinwoon ada hubungan. Taemin ingin melihat kau bahagia, ia tidak mau memaksakan cintanya untukmu lagi karna dia pikir yang kau sukai ialah jinwoon” ucap jiyeon

“jadi itu yang ia pikirkan, haisshhhh dasar taemin pabooo-ya” ucap suzy

“hahaha itu wajar suzy, dia kan tidak tau kalau kalian kembar” ucap jiyeon

“jiyeon-ah kau pulang duluan saja yaaa, aku masih ada perlu” ucap suzy sambil mengedipkan sebelah matanya

“hahaha, ne ne arraseo” ucap jiyeon

TBC