My Maid is My Girlfriend Part 10

 Tittle    :  My Maid Is My Girlfriend PART 10

Author : Fika Arnita

Cast :

·         Park Jiyeon

·         Kim Myungso

·         Choi Minho

·         Jung Krystal

·         Bae Suzy

·         Lee Taemin

Other Cast

·         Park Family [kim tae hee]

·         Kim Family [shin yeon shung]

And other Find by Your Self

Genre : Romance, Comedy, Family

Rating : T

Suzy naik motor gede jinwoon. Dan kejadian tersebut dilihat oleh taemin. Taemin langsung mengikuti mereka dengan motornya. Setelah menempuh jarak yang cukup jauh. Mereka bertiga sampai di depan rumah sakit

“untuk apa mereka kemari?” gumam taemin

Taemin mengikuti jinwoon dan suzy. Mereka masuk kedalam sebuah kamar VVIP. Taemin melihat ke dalam dari jendela kamar.

“itukan eomma suzy?” gumam taemin lagi

Taemin lalu keluar rumah sakit dan duduk di kursi yang tersedia di depan rumah sakit tersebut

“apa jinwoon kemari untuk mengantar suzy menjenguk eomma suzy?” ucap taemin pada dirinya sendiri

 

“mwo?” hanya kata-kata tersebut yang bisa myung soo katakan. Karna ia masih terkejut

“ne myung soo-ah. Setelah eomma jiyeon berhasil mendekati orang tua appaku, wanita itu mulai mendekati appaku. Sampai eomma tau dan memutuskan untuk pergi. Tapi naas, kepergian eomma ternyata untuk selamanya. Eommaku mengalami kecelakaan” ucap krystal sambil menangis

Myung soo kaget mendengar cerita krystal. Ia kaget karena selama ini ia hanya tau kalau jiyeon berasal dari keluarga baik-baik.

*****

Part 10

Saitha’s School

Corridor School

Jiyeon berjalan di koridor sekolah dan berpapasan dengan myung soo. Myung soo melihat jiyeon ingin menyapa. Tetapi jiyeon malah memalingkan mukanya dan berjalan terus seolah-olah tidak melihat myung soo.

*****

At Class

Jiyeon masuk kelas dan duduk di kursinya dengan menyandarkan dagunya diatas kedua tangannya. Mengingat kejadian kemarin saat myung soo dan krystal pergi bersama membuat jiyeon menjadi agak sebal jika bertemu dengan myung soo.

“park jiyeon ada apa denganmu? Kenapa kau tidak rela jika myung soo dan krystal pergi bersama?” gumam jiyeon pada dirinya sendiri

Tidak beberapa lama suzy juga masuk kelas dengan muka yang aneh. Jiyeon mengamati wajah sahabatnya itu.

“suzy-ah wae irae?” tanya jiyeon

“anhi, gwenchana” ucap suzy sambil tersenyum

“lalu, bagaimana dengan eommamu? Apa sudah sehat sekarang?” tanya jiyeon

“eomma akan pulang minggu ini. Kata dokter, eomma terlalu memforsir tenaganya” ucap suzy

“oh syukurlah kalau minggu ini bisa pulang” ucap jiyeon

“kalau eommamu sudah sembuh, terus kenapa dengan wajahmu? Apa ada masalah baru?” tanya jiyeon lagi

“tidak ada masalah apa-apa kok, jiyeon-ah” jawab suzy sambil tersenyum

Jiyeon dan suzy duduk dengan ekspresi muka yang sama. Jiyeon masih memikirkan myung soo dan suzy memikirkan ............................

Flashback

“taemin-ah?” panggil suzy

Taemin menengok

“wae?” tanya taemin

“bagaimana dengan tes evaluasinya? Kau bisa mengerjakannya tidak?” tanya suzy

“gurrae” ucap taemin lalu pergi

Suzy kaget melihat tingkah taemin yang berubah 180% dari kemarin. Suzy memutuskan untuk kembali melangkah ke kelas. Saat perjalanan ke kelas juga. Ia mendengar jinwoon dan taemin tengah beradu mulut

“kau itu kenapa sih?” tanya jinwoon

“bukan urusanmu. Sudahlah mulai sekarang jauhi aku” ucap taemin melangkah pergi

Tapi langkah taemin pun dihentikan jinwoon.

“wae irae?” tanya jinwoon

“Teman yang makan temannya sendiri dinamakan penghianat. Dan kau salah satunya” ucap taemin dengan tatapan tajam

Suzy baru pertama kali melihat ekspresi taemin yang seperti itu. ia bingung apa yang terjadi.

Flashback End

“Ada apa dengan taemin?” hanya itu sekarang yang ada dipikiran suzy

*****

~~~~~~~~~~~~~DAYLIGHT~~~~~~~~~~~~

Begitu keluar gerbang, jiyeon langsung berencana untuk pulang ke rumah. Tetapi tiba-tiba myung soo menghentikan mobilnya di depan jiyeon.

“naik” ucap myung soo

“shirreo” ucap jiyeon

“aku bilang naik” perintah myung soo lagi

Jiyeon akhirnya masuk ke dalam mobil. Mobil myung soo melaju dengan santai

“kau tidak ingin memberiku ucapan selamat karena nilaiku besar jadinya halmoni mengizinkanku untuk menggunakan mobilnya lagi” ucap myung soo dengan senyum

“selamat” ucap jiyeon datar

“YAAAA, masa mengucapkan selamat dengan ekspresi muka seperti itu?” ucap myung soo

“selamaaaaatttt” ucap jiyeon lagi dengan tambahan senyuman.

Myung soo tersenyum

“kita pergi ke laut saja yu” ucap myung soo

Tanpa menunggu kata setuju dari jiyeon. Myung soo langsung membelokkan mobilnya menuju jalan ke laut

*****

Suzy’s House

Suzy duduk di ranjang nya. Lalu seseorang datang

“suzy-ah?” ucap jinwoon

“jinwoon, kau menganggetkanku” ucap suzy

Suzy diam sesaat.

“wae?” tanya suzy

“aku berencana akan menyatakan cinta” ucap jinwoon

“mwo? nuguya?” tanya suzy

“jiyeon”

“mwooooo? kau menyukai jiyeon?” tanya suzy

“ne. Besok aku akan menyatakan cinta padanya” ucap jinwoon

“terserah kau saja. Tapi ingat ya jinwoon kalau sampai diterima, jangan pernah mengecewakannya. Dia adalah sahabat terbaikku” ucap suzy

“never” ucap jinwoon pasti

Saat jinwoon ingin pergi. Suzy menarik tangannya.

“jinwoon, mmhhh ada yang ingin aku tanyakan” ucap suzy

“apa?” tanya jinwoon

“mengenai taemin. waktu itu aku mendengar kalian beradu mulut. Kalian sedang ada masalah?” tanya suzy

“taemin? molla. Dia berubah baru hari ini. Padahal kemarin aku dan dia baik-baik saja. Tapi sekarang dia seperti ini” ucap jinwoon

Jinwoon pergi, yang tersisa hanya suzy yang masih bingung

*****

At Sea

Jiyeon dan myung soo duduk di kursi menghadap bentangan laut biru. Angin sepoi menyibakkan rambut keduanya.

“jiyeon-ah ada yang mau aku tanyakan padamu” ucap myung soo

“apa?” tanya jiyeon

“mmhhh mengenai kau dengan krystal. Ada apa diantara kalian?” tanya myung soo

Jiyeon tersenyum

“tapi kalau kau tidak mau bercerita juga tidak apa-apa” ucap myung soo

“anhi, aku akan menceritakannya kok. Aku tau krystal pasti sudah menceritakannya terlebih dahulukan padamu?” ucap jiyeon

“ne, tapi aku mau dengar versimu” ucap myung soo

Jiyeon memulai cerita dengan menarik napas panjang terlebih dahulu

“sebenarnya eommaku dan eomma krystal adalah teman baik semasa SMA. Mereka selalu kemanapun berdua bagai sendal jepit. Lalu muncul seorang namja yang sekarang ini ialah appa dari krystal. Eommaku berusaha untuk menjodohkan mereka berdua. Hingga hal itu terwujud, mereka berdua saling jatuh cinta dan menikah diam-diam, itu karena mereka tidak mendapatkan restu orang tua dari appa krystal. Lalu.....”

“lalu letak kesalahan eommamu dimana?” potong myung soo

“makanya, kalau aku cerita jangan dulu dipotong” ucap jiyeon dengan mimik muka cemberut

“waktu itu eommaku bekerja di sebuah perusahaan asing. Atasan eommaku sangat baik dan menganggap eomma adalah anaknya sendiri. Istri dari bos eommaku juga sangat baik padanya. Sampai akhirnya hal itu terjadi. Tanpa sepengetahuan eommaku. Atasannya dan orang tua eomma menjodohkan eommaku dengan anak dari atasannya itu. mereka membicarakannya dengan serius. Eomma menyetujuinya. Lalu dari situlah semuanya berawal”

“apa yang terjadi?” tanya myung soo

“ternyata anak dari atasan bos eomma adalah appa krystal” ucap jiyeon

“memangnya eommamu tidak mengetahui rupa orang tua appa krystal?” tanya myung soo

“ne, aku kan tadi sudah bilang, mereka menikah diam-diam” ucap jiyeon

“lalu?” tanya myung soo

“eommaku tentu sangat menolak. Appa krystal juga menolak. Mereka mempertahankan pendapat mereka mati-matian sampai perjodohannya dibatalkan”

Jiyeon diam seaaat

“waktu itu, eomma krystal tau tidak kalo suaminya akan dijodohkan dengan eommamu?” tanya myung soo

“tau, makanya hubungan mereka agak sedikit renggang mulai saat itu. Sepuluh tahun kemudian saat eomma sudah memiliki aku dan appaku juga sudah meninggal, ia bertemu kembali dengan appa krystal dan ia juga sudah memiliki satu anak seumuran denganku yaitu krystal sendiri. Mereka dipertemukan saat perusahaan tempat eommaku dan perusahaan milik appa krystal mengadakan suatu proyek bersama. Intensitas pertemuan cukup dibilang sering. Hingga akhirnya timbul perasaan yang seharusnya tidak dimiliki oleh appa krystal pada eommaku. Singkat cerita eomma krystal mengetahui perasaan itu lalu mereka bertengkar hebat. Eomma krystal memutuskan untuk pergi tapi mobil yang ia kendarai mengalami kecelakaan hingga akhirnya ia meninggal. Dan sialnya krystal salah mengira. Ia mengira karna eommaku lah semuanya menjadi seperti sekarang ini” jelas jiyeon

Myung soo tertegun mendengar cerita jiyeon. Jiyeon juga diam sesaat

“myung soo” panggil jiyeon

“myung soo-ah” panggil jiyeon lagi sambil mengguncangkan pundak myung soo

“ne” jawab myung soo

“wae?”

“anhi, aku hanya merasa. Kisah keluargamu sangat sulit. Lalu appa krystal bagaimana?” tanya myung soo

“setelah istrinya pergi. Dia jadi sering sakit-sakitan lalu meninggal juga” ucap jiyeon

“kasihan juga ya krystal” ucap myung soo

“ne, itu sebabnya aku dan eomma tidak pernah membencinya walaupun sampai sekarang krystal masih tidak mau mendengar penjelasan kami” ucap jiyeon

Myung soo memandangn wajah jiyeon.

“ Jiyeon-ah kau tenang saja aku akan membantu menyelesaikan salah paham ini” ujar myung soo

Mendengar kalimat myung soo, jiyeon tersenyum

“gomawo” ucap jiyeon

*****

~~~~~~~~~~~~~NIGHT~~~~~~~~~~~~

Jiyeon’s House

Tae hee duduk di bawah ranjangnya sambil menangisi fotonya bersama mendiang sahabatnya itu (eomma krystal). Dari balik pintu krystal melihatnya

“sedang menangisi siapa dia? Tcih” gumam krystal

*****

~~~~~~~~~~~~~MORNING~~~~~~~~~~~~

Shaita’s School

“jinwoon-ah, apa kau mencari suzy?” tanya jiyeon begitu ia datang ke kelas karna ia melihat jinwoon sudah berdiri di pintu kelas jiyeon

“anhi, untuk apa aku mencarinya. Setiap hari aku bertemu dia di rumah” ucap jinwoon

“lalu?”

“aku mencarimu?” ucap jinwoon

“mencariku? wae?” tanya jiyeon

“pulang sekolah ikut denganku yah. Aku ingin bicara sesuatu” ucap jinwoon sambil tersenyum

“pulang sekolah? Okeeee” ucap jiyeon

Jinwoon lalu pergi dan myung soo datang

“untuk apa dia kemari? Kelasnya kan bukan disini” tanya myung soo

“oh dia kesini untuk...........” belum selesai perkataan jiyeon tapi myung soo sudah memotongnya

“oh ne, tentu saja dia kemari. Yeojachingunyakan ada disini” ucap myung soo dengan mimik muka menyebalkan lalu langsung pergi

“ishhh, dia itu selalu saja memotong pembicaraan” ucap jiyeon

*****

~~~~~~~~~~~~~DAYLIGHT~~~~~~~~~~~~

Bel kedua berbunyi menandakan waktunya istirahat. Jiyeon pergi ke kantin sendirian karna suzy sedang malas makan atau minum sesuatu.

“taemin-ah boleh aku duduk disini?” tanya jiyeon

“oh ne gurrae” ucap taemin sambil tersenyum

Taemin melihat kearah belakang jiyeon

“suzy tidak ikut ke kantin” ucap jiyeon sambil memakan hamburger yang ia beli

“aku tidak mencarinya” ucap taemin

“kau tidak penasaran?” tanya jiyeon

“anhi” jawabnya taemin cepat

Jiyeon menatap taemin sambil berkata

“aku lihat, dia beberapa hari ini tidak nafsu makan” ucap jiyeon

“mwooo? Wae? Apa dia sakit?” tanya taemin heboh yang membuat jiyeon sedikit malu karna suara taemin sedikit dibesarkan volumenya

“mian, mian” ucap taemin lagi setelah menyadari hampir semua orang melihat kearahnya dan juga jiyeon

Jiyeon hanya tersenyum.

“ceritakan padaku? Ada apa diantara kalian? Kenapa kalian jadi diam-diaman seperti ini? Bukankah kemarin-kemarin kalian sudah lumayan dekat?” tanya jiyeon bertubi-tubi

Taemin lalu menceritakan semua yang ia rasakan yang ada hubungannya dengan jinwoon dan suzy

“aku bingung jiyeon, sebenarnya mereka itu ada hubungan apa?” ucap taemin

Jiyeon bingung harus menjawab apa, sebab ia sudah berjanji tidak akan mengatakan pada siapapun kalau mereka kembar.

“mmmhhh molla” dan hanya itu tanggapan jiyeon

*****

Jinwoon mengajak jiyeon ke sebuah jalan setapak. Disekeliling jalan tersebut berjajar pohon-pohon besar sehingga jalan menjadi tidak panas walaupun siang hari

“apa yang ingin kau bicarakan?” tanya jiyeon

“jiyeon-ah” jinwoon menatap lekat mata jiyeon

“wae?” tanya jiyeon

“maukah kau menjadi yeojachinguku?” ucap jinwoon to the point

“mwo?” ucap jiyeon kaget

“ne, aku menyukaimu dari awal aku tidak sengaja melihatmu tengah duduk di halte bus, dari awal aku sudah tau kalau otakku memang selalu memikirkanmu” ucap jinwoon

Jiyeon diam dengan ekspresi bingung. Lalu jinwoon berlutut dan mengulangi perkataannya

“maukah kau menjadi yeojachinguku?” tanya jinwoon lagi

Jiyeon masih sangat kaget dengan kejadian ini.

“jinwoon mmhh jinwoon’ah mianhae” ucap jiyeon “mmhh kau bangun dululah”

Jinwoon akhirnya bangun

“aku,,, mmmhhh,,, sepertinya tidak bisa menerimanya” ucap jiyeon akhirnya setelah bingung harus menjawab apa

“wae, apa kau sudah menyukai orang lain?” tanya jinwoon

“hah, mmhhh anhi. Tidak seperti itu” ucap jiyeon

“myung soo, a pa kau menyukai myung soo?” tanya jinwoon

“mmmhhh sebenarnya dari dulu aku hanya menganggapmu sebagai teman yang bisa diandalkan sama seperti suzy. Sedangkan myung soo, aku sendiri juga belum mengetahui seperti apa perasaanku padanya” ucap jiyeon

Jinwoon dan jiyeon sama-sama diam

“jadi, kau menolakku?” tanya jinwoon

“mianhae” ucap jiyeon

Jinwoon diam sejenak, jiyeon terus memandang wajah jinwoon dengan ekspressi bersalah. Lalu jinwoon hanya tersenyum

*****

~~~~~~~~~~~~~AFTERNOON~~~~~~~~~~~~

Jiyeon’s House

Krystal keluar dari kamarnya dengan membawa koper

“krystal-ah, kau ingin kemana?” tanya tae hee

“aku ingin pergi dari sini. Aku sudah tidak tahan tinggal bersama dengan kalian” ucap krystal

Krystal berjalan menuju luar

“tidak boleh. Kau tidak boleh pergi. Kau tidak punya tempat tinggal lagikan?” ucap tae hee

“itu urusanku” ucap krystal

Tae hee meraih tangan krystal untuk menghentikan aksinya. Tapi karna krystal lebih kuat akhirnya krystal berhasil melepaskan genggaman tae hee dan berjalan terus ke jalan raya. Tae hee terus mengejarnya.

“krystal-ah kau tidak boleh pergi. Tinggallah beberapa hari lagi disini. Aku akan menelepon hodong untuk menjemputmu” ucap tae hee

“shirreo, pokonya aku mau pergi sekarang”

Krystal berusaha untuk menyebrang tiba-tiba dari arah belakang ada mobil yang sedang melaju kencang. Saking kencangnya sampai tidak sempat untuk mengerem

“KRYSTAL-AHHHHH AWAAAAASSSS” teriak tae hee sambil berlari kencang kearah krystal

BRAKKKKKK

Akhirnya tae hee lah yang tertabrak. Tubuh tae hee langsung tergeletak. Dari hidungnya keluar darah.  Krystal kaget melihat kecelakaan yang terjadi tepat di depannya. Dan lebih parahnya lagi kejadian tersebut terjadi karena menyelamatkan dirinya.

“ahjumma,,, ahjumma” teriak krystal pada tae hee sambil menggerak-gerakkan badan tae hee.

TBC